Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

5 Pegawai KPI Terseret Dugaan Pelecehan, Arie Kriting Sindir Kerja KPI Sensor Adegan TV : Percuma

Para artis dan pekerja seni ikut menanggapi kasus pelecehan seksual yang dilakukan 5 pegawai KPI

Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Tribunnews
ilustrasi - 5 Pegawai KPI Terseret Pelecehan Seksual, Arie Kriting Sindir Kerja KPI Sensor Adegan TV 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Soal dugaan perundungan dan pelecehan seksual yang dialami seorang pria berinisial MS oleh 5 pegawai Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) sukses menyedot perhatian banyak orang.

Tak terkecuali para artis, pekerja seni yang ikut menanggapi kasus pelecehan seksual ini, seperti Soleh Solihun, Ernest Prakasa hingga Arie Kriting.

MS mengaku telah menjadi korban perundungan hingga pelecehan seksual rekan sejawat dan kini meminta pertolongan kepada Presiden Jokowi.

Pengakuan MS beredar dan viral di aplikasi pesan singkat, pada Rabu (1/9/2021).

Dalam pesan tersebut, pria berinisial MS mengaku menjadi korban dari kejadian ini.

Dirinya menyatakan, kejadian tersebut telah dialaminya sejak 2015 silam.

Pegawai KPI berinisial MS ini mengaku sudah pernah dua kali mengadukan pelecehan seksual yang dialaminya ke kepolisian tahun 2019 lalu.

Namun, aduannya tidak ditanggapi secara serius oleh petugas sehingga tidak diteruskan ke jalur hukum.

Baca juga: Pelecehan Yang Dialami Pegawai KPI Ternyata Dilakukan 6 Tahun Lalu, Polisi Ungkap Fakta Ini

Kini, korban pun kembali melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu, 1 September 2021 sekitar pukul 23.30. 

Korban disebut melapokan 5 orang sebagai terduga pelaku.Jumlah pelaku itu berbeda dengan rilis yang viral sebelumnya, yaitu 7 orang karyawan KPI Pusat.

"Terlapor adalah RM, FP, RE, EO, dan CL," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Kamis, 2 September 2021.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas.com)

Dalam pesan tersebut, pria berinisial MS mengaku menjadi korban dari kejadian ini.

Dirinya menyatakan, kejadian tersebut telah dialaminya sejak 2012 silam,

"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior," tulis MS dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (1/9/2021). 

"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior," tulis MS dalam pesan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (1/9/2021).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved