Anies Beri Beasiswa untuk 28 Anak Nakes yang Gugur karena Tangani Covid-19, Dapat Hingga Rp 20 Juta
Beasiswa yang diberikan kepada anak para tenaga kesehatan yang meninggal dunia berbeda-beda sesuai dengan jenjang pendidikannya.
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan beasiswa kepada 28 anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena tangani pasien Covid-19.
Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 1057 Tahun 2021 yang diterbitkan Anies 27 Agustus lalu.
"Menetapkan beasiswa pendidikan anak para tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19,” tulisnya dalam Kepgub itu dikutip TribunJakarta.com, Kamis (2/9/2021).
Dalam aturan yang dibuatnya itu, beasiswa yang diberikan kepada anak para tenaga kesehatan yang meninggal dunia berbeda-beda sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Baca juga: Titik Penurunan Muka Tanah di Jakarta Berkurang, Anies Ungkap Penyebabnya : Dulu 20 Sekarang 5
Untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Anies memberikan beasiswa sebesar Rp6 juta per tahun.
Kemudian, jenjang SD Rp9 juta per tahun, SMP / Madrasah Tsanawiyah / SMPLB / kesetaraan paket B Rp12 juta per tahun, dan SMA / Madrasah Aliyah / SMALB / kesetaraan paket C Rp15 juta per tahun.
Selanjutnya, jenjang SMK mendapat beasiswa Rp17 juta per tahun, serta perguruan tinggi strata satu dapat Rp20 juta.
Baca juga: Anies Baswedan Keluarkan Kepgub PPKM Level 3 di DKI, Ini Daftar Kegiatan yang Dilonggarkan
“Biaya yang diperlukan untuk pemberian beasiswa pendidikan anak dibebankan pada APBD Tahun Anggaran 2021,” ujarnya.
Dari 28 anak nakes yang mendapat beasiswa dari Anies, mayoritas merupakan mahasiswa strata satu. Jumlahnya ada 10 orang.
Kemudian, TK ada 5 orang, SD ada 3 orang, SMP ada 4 orang, dan 6 sisanya duduk di jenjang pendidikan SMA.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mas Anies Berikan Beasiswa hingga Rp 20 Juta untuk 28 Anak Nakes yang Gugur Terpapar Covid-19
