Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Rapih, Kriminolog Beberkan Jejak yang Bisa Mengungkap Pelaku
Jejak tersebut tak mungkin, bahkan bisa dibilang mustahil untuk dihapus pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Sejumlah barang bukti juga telah diamankan petugas, mulai dari papan penggilasan yang disembunyikan di rak barang-barang bekas, pisau, karpet dengan bercak darah, hingga pakaian korban.
Baca juga: Terkuak Hubungan Yosef dengan Pemegang Kunci Rumah Tuti, Istri Muda Depresi Terus Dicurigai
Polisi menduga bahwa korban dipukul dengan menggunakan papan penggilasan cucian tersebut.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan sejumlah petunjuk, yakni bercak darah di kamar korban, bercak darah di karpet, jejak alas kaki, hingga sidik jari yang saat ini masih dilakukan identifikasi.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menduga bahwa pelaku mengetahui seluk beluk rumah korban.
Pasalnya, tidak ada kerusakan atau bekas congkelan pada pintu maupun jendela kediaman korban.
Temuan Helm dan Sepatu Putih
Senin lalu Polisi kembali mendatangi lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia dengan membaw anjing pelacak.
Dari amatan, terlihat Polisi membawa sepatu putih yang kemudina dienduskan pada anjing pelacak.
Anjing pelacak lalu mengendus sejumlah saksi yang dihadirkan.
Tak ada reaksi berlebih dari anjing pelacak saat itu.

Satu hari kemudian, Yosef dan istri mudanya kembali diperiksa Polisi.
Menurut kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, Yosef ditanya soal helm yang diduga ditemukan anjing pelacak.
"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.(*)