Menangis saat Tampil Perdana di TV, Saipul Jamil Terancam Diboikot, Petisinya Tembus 102 Ribu

Pemuda Anti Anarki : Kebiasaan tv Indonesia, selalu mengundang mantan narapidana, dan dijadikan bintang tamu spesial, trans kehilangan jati dirinya sebagai tv yg kreatif yg diisi banyak pemuda pemudi berbakat. Boleh aja sih ngundang, tapi acara penyambutan nya udah seperti pahlawan olimpiade tokyo, berlebihan, padahal kita tahu kasus nya sangat sensitif

Baca juga: Tewasnya Ibu dan Anak Masih Misteri, Kriminolog Bocorkan Kelemahan Pelaku yang Bisa Diungkap Polisi

Pakar Hukum Geram

Disambut meriah saat bebas dari penjara, pedangdut Saipul Jamil menuai kontroversi.

Nama Saipul Jamil belakangan menjadi trending di media sosial usai bebas dari tahanan, Kamis (2/9/2021).

Hal itu lantaran khalayak tak terima dengan penyambutan secara meriah yang dilakukan orang-orang terhadap Saipul Jamil.

Turut menanggapi viralnya sambutan meriah di kepulangan Saipul Jamil, Pakar Hukum Pidana Abdul Fickar Hajar pun memberikan tanggapan.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, Abdul Fickar Hajar ikut gusar saat mengetahui Saipul Jamil disambut meriah oleh penggemarnya di depan lapas saat bebas.

Sebab menurut sang pakar, Saipul Jamil adalah dulunya pelaku tindak perbuatan tercela.

"Kita heran kenapa masyarakat kita terutama para penggemar artis itu, padahal dia dihukum karena melakukan tindak pidana yang perbuatan tercela sebenarnya," ujar Abdul Fickar Hajar.

Sang pakar pun menyayangkan antusias atas kebebasan Saipul Jamil.

Menurut Abdul Fickar Hajar, tindakan yang dulu dilakukan Saipul Jamil itu nyatanya bisa merusak masa depan korban.

"Tindak pidana yang merusak masa depan anak-anak dan sebagainya. Itu yang sangat saya sayangkan,"

"Enggak nyambung antara nilai yang seharusnya dianut masyarakat, melihat perbuatan jahat. Dengan kegemaran orang pada seorang artis," ungkap Abdul Fickar Hajar.

Seperti diketahui, Saipul Jamil bebas dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur, pada Kamis (2/9/2021) setelah menjalani hukuman pidana selama lima tahun.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Ajak IPB University Jadi Kampus Pelopor Inovasi : Saya Menaruh Harapan Besar

Saipul Jamil Bersyukur Masih Hidup