Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Teriakan Bocah Pecah Keheningan, Paman dan Polisi Syok Lihat Kejadian Mengerikan di Dalam Rumah

Dua di antara pelaku kini dirujuk ke Rumah Sakit Dadi Makassar untuk menjalani pemeriksaan mental.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T
Seorang bocah perempuan menjani perawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sunggiminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dengan kondisi mata tercungkil diduga menjadi korban pesuguhan oleh orangtuanya. Jumat, (3/9/2021). 

Pasalnya berdasarkan kabar yang beredar, aktivitas pesugihan yang menumbalkan pria berondong itu diduga sudah terjadi selama 16 tahun.

Kabar tersebut pertama kali dibongkar oleh sebuah akun di TikTok.

Baca juga: Viral Driver Ojol Tak Dibayar Usai Dapat Orderan, Iba Lihat Pelanggan Kelaparan Tapi Tak Punya Uang

Pemilik akun tersebut bercerita mengenai adanya arisan sosialita di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang ternyata menyimpan banyak rahasia.

Dalam video tersebut, sang wanita yang mengaku bekerja sebagai MC membongkar ritual penumbalan manusia dalam acara arisan sosialita.

"Acaranya birthday party dulu abis itu diadain ritual. Setelah itu baru mereka ngadain namanya ritual. Eksekusi ini ada yang manual dan ada yang pakai mesin. Si berondong itu kalau udah dieksekusi darahnhya diminum dan dagingnya dimakan sama mereka untuk kekayaan, kecantikan, kepopuleran," cerita pemilik akun dinskidiary.

Mengenai latar belakang pria berondong yang dijadikan tumbal, akun tersebut juga mengurai fakta lain.

Diungkap akun tersebut, sang pria berondong itu diduga telah 'dipelihara' lama oleh sosialita yang mengadakan arisan 'pesugihan' tersebut.

"Jadi si brondongnya tidak tiba-tiba jadi tumbal ya melainkan jadi simpenan dulu atau dipiara sama tantenya. Selama bertahun-tahun udah nikmatin fasilitasnya. Sampai akhirnya si berondong ini dibeli lagi dengan harga mahal. Tiap berondong beda-beda background-nya," ungkapnya.

Cerita sang wanita mengenai pesugihan yang menumbalkan pria berondong itu rupanya sampai ke telinga pihak aparat.

Baca juga: Menangis saat Tampil Perdana di TV, Saipul Jamil Terancam Diboikot, Petisinya Tembus 102 Ribu

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, pihak kepolisian segera mengambil langkah cepat.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono menyebut pihaknya telah membentuk tim guna menyelidiki dugaan adanya acara pesugihan yang menumbalkan manusia.

Tim khusus tersebut bekerja untuk menelusuri kebenaran informasi yang viral di media sosial tersebut.

"Kami bentuk tim khusus yang dipimpin oleh Kanit Reskrim," ujar Kompol Donni Bagus Wibisono saat dikonfirmasi, Kamis (1/7/2021).(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved