Kejiwaan Istri Muda Yosef Diperiksa, Suami Takut Keluar Rumah: Omongan Tetangga Bikin Sakit Hati
Pemeriksaan kejiwaan Yosef dan istri muda ini bahkan dilakukan selama lebih dari 4 jam.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih misteri, pihak kepolisian dari Polres Subang memeriksa kejiwaan saksi utama, yakni Yosef dan istri mudanya.
Seperti diketahui, Yosef merupakan suami korban sekaligus ayah korban, yang bernama Tuti dan Amalia.
Pemeriksaan kejiwaan Yosef dan istri muda ini bahkan dilakukan selama lebih dari 4 jam.
Tes psikologi dan kejiwaan Yosef dan istri muda diketahui dilaksanakan pada, Kamis (2/9/2021).
Sebelum dilakukan tes kejiwaan, Yosef dan Mimin sang istri muda diketahui sudah 6 kali diperiksa polisi.
Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Yosef dan istri muda, Fajar Sidik.
"Sampai enam kali, karena dari mulai penyelidikan sampai kemarin dari awal kejadian sudah 6 kali," ucap Fajar Sidik, saat ditemui dikantornya di Subang, Jumat (3/9/2021) dilansir dari Kompas TV.
Baca juga: Polisi Sulit Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak, Kriminolog Duga Melibatkan Banyak Pelaku : Ada Faktor X
Selanjutnya, kuasa hukum dari Yosef dan istri mudanya M menyebutkan kliennya kini kembali mendapatkan undangan dari pihak penyidik Polres Subang.
"Kebetulan kemarin kami mendapatkan undangan tepatnya jam 16.00 sore dari penyidik sampai dengan jam 20.00 malam," ujar Fajar.
Menurut Fajar, dalam test psikologi yang diminta pihak kepolisian turut dihadiri juga oleh kedua anak dari istri muda Yosef.
"Dari undangan tersebut ada klien kami Pak Yosef ada istri muda M dan kedua putra dari istri muda M," katanya.
FOLLOW:
"Kemarin dipanggil untuk tes psikologi. Sudah selesai. Soal materi pertanyaannya belum tahu," tambahnya.
Meski berkali-kali diperiksa, kuasa hukum menyebut Yosef dan istri muda siap bekerja sama dengan polisi demi ungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca juga: Diendus Anjing Pelacak, Sepatu Putih di TKP Ternyata Milik Amel, Jawaban Yosef soal Helm Dicurigai
"Klien kami akan terus kooperatif apabila masih ada yang dibutuhkan penyidik kepada klien kami," Fajar menambahkan.
