Sosok Pemilik Sepatu Putih yang Ditemukan Anjing Pelacak Terungkap, Yosef 6 Kali Dipanggil Penyidik
Sosok pemilik sepatu putih yang ditemukan anjing pelacak saat olah TKP kasus pembunuhan Subang akhirnya terungkap.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Baca juga: Cerita Ayah Saat Temukan Mayat Anak dan Istrinya Menumpuk di Bagasi Mobil, Polisi Ungkap Bukti Ini

Jejak Pelaku di Rumah Korban
Saat olah TKP pertama, polisi menemukan jejak kaki di lantai rumah korban.
Jejak kaki tersebut diduga merupakan milik pelaku pembunuhan yang kabur usai menghabisi kedua korban.
"Ada jejak di lantai itu seperti alas kaki sepatu atau sendal, jejak ditemukan di ruang tamu dan kamar korban" ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (28/8/2021) silam.
Baca juga: Cari Pemilik Sepatu Putih di TKP Tewasnya Amalia, Anjing Pelacak Bereaksi saat Mendekati Sosok Ini
Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, fakta temuan lainnya di lapangan bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap AKBP Sumarni.
Kemudian, jejak ceceran darah juga sempat diperiksa polisi.
Tak hanya itu, beberapa sidik jari pun tengah dilakukan analisa untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
"Sidik jari sedang dianalisa," katanya.

Hasil CCTV
Untuk mencari jejak pelaku pembunuhan ibu dan tersebut, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa CCTV.
Rekaman CCTV itu masih dianalisis untuk dibedah isi rekamannya.
"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," kata, Kombes Erdi A. Chaniago di Polda Jabar.
Di sisi lain rupanya di rumah Yosef, atau lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia, tak ada CCTV.
Dari hasil penelusuran pemilik akun Youtube Heri Susanto, CCTV justru berada 300 meter dari rumah Yosef. CCTV terpasang di sebuah bengkel jok.
"CCTV ini berada sekitar 300 meter dari TKP," kata Heri Susanto dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtubenya.
Kamera CCTV tersebut juga hanya mengarah ke arah sebaliknya dari rumah Yosef.
"Data yang ini diambil untuk memberi informasi, cuman mungkin dapat dibayangkan TKP 300 meter, sementara CCTV di sini jadi mungkin informasi yang didapat diperkirakan mobilisasi orang dari jalur jalan Cagak ke Tegal Herang, saya yakin untuk kejadiannya seperti apa CCTV ini tidak bisa merekam kejadian di TKP," kata Heri.
Baca juga: Kesaksian Ajat Lihat Sosok Misterius Parkirkan Alphard Berisi Mayat Ibu dan Anak: Lagi Dimundurin
Baca juga: Misteri Kematian Gadis Bertato Bunga Terungkap, PSK Bandung Tewas Setelah Pelaku Gagal Bercinta

Sementara CCTV kedua ada jauh dari lokasi kejadian penemuan jasad Tuti dan Amalia.
CCTV tersebut berada di sebuah pabrik.
Selain itu, CCTV juga mengarah ke dalam, bukan ke jalan.
"Lokasi kejadian ada, jalan menunuju segal herang, CCTV menghadapnya ke dalam," kata Heri.
Heri Susanto memastikan di rumah Yosef atau tempat penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu tak ada CCTV.
"Dipastikan di rumah tidak ada CCTV," kata Heri Susanto.(*)
(TribunBogor/Tribun Jabar)