Banjir Bandang Jasinga
Jembatan Putus Ditejang Banjir Bandang, Puluhan Kepala Keluarga dan Santri di Jasinga Kini Terisolir
jembatan penghubung dua desa antara Kampung Parung Sapi Cilogak dan kampung Sendung Desa Kalong Sawah, terputus diterjang derasanya air sungai.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JASINGA - Kepala Dusun 3 Kampung Parung Sapi, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Endang Ibrahim berbicara tentang puluhan warganya yang terisolir pasca banjir bandang yang melanda.
Endang mengatakan, akibat banjir bandang itu jembatan penghubung dua desa antara Kampung Parung Sapi Cilogak dan kampung Sendung Desa Kalong Sawah, terputus diterjang derasnya air sungai.
"Air deras ditambah hujan deras membuat air menghantam jembatan dan memutus jembatan yang dibuat dari swadaya warga tersebut," ujarnya Selasa (07/9/2021).
Baca juga: Kampungnya Diterjang Banjir Bandang, Nenek Siti Ogah Dievakuasi

Lebih lanjut, Endang membeberkan bahwa ada puluhan kepala keluarga yang masih terisolir pasca terjadinya bencana yang terjadi kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB.
"Selain Ada 22 KK ditambah ada pondok pesantren dengan jumlah santri sekitar 50 orang menolak untuk dievakuasi dengan alasan yang tidak dapat dipahami, namun setelah dicek BPBD Kabupaten Bogor tidak ada korban dalam peristiwa ini," bebernya.
Sementara itu, Endang mengaku bahwa jembatan yang terputus itu merupakan jembatan yang dibangun secara swadaya.
"Jembatan memang dibangun oleh swadaya masyarakat, sudah beberapa kali minta dibangun, tapi sampai saat ini belum mendapatkan respon," tandasnya.(*)