Pria Ini Datangi TKP Pembunuhan Tuti dan Amalia, Sebut Kasus Kematian Ibu Anak 3 Hari Lagi Terkuak
Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, fakta temuan lainnya di lapangan bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Lalu siapa pemilik sepatu putih?
Sosok pemilik sepatu putih yang ditemukan anjing pelacak diungkap Yosef lewat tim kuasa hukumnya.
Menurut keterangan Yosef, sepatu putih yang sempat dihenduskan kepada anjing pelacak merupakan sepatu dari korban yakni Amalia Mustika Ratu (23).
"Kalo menurut keterangan dari Pak Yosef sepatu putih itu milik dari putrinya Amalia," kata Fajar Sidik tim kuasa hukum Yosef serta istri mudanya di Subang, Sabtu (4/9/2021).
Sementara itu, tim dari kuasa hukum pun belum bisa membeberkan dengan tujuan dari pihak kepolisian yang dimana anjing pelacak menghenduskan sepatu putih tersebut.
M berserta tim penasehat hukumnya saat jalani pemeriksaan di Mapolres Subang pada Senin (23/8/2021) (Istimewa/Robert Marpaung)
"Kalo itu kami belum tau, kami belum bisa menjawab tujuannya apa tapi itu memang milik Amalia putrinya Pak Yosef," ujarnya.
Bukan hanya itu, Yosef sendiri juga sempat ditanyakan oleh pihak kepolisian terkait dengan kepemilikan helm yang ditemukan dilokasi kejadian.
"Yang pertama yang warna merah menurut keterangan Pak Yosef warna coklat dan warna kuning, yang warna merah sering dipakai sudah lama sementara yang kuning sama coklat pernah dipakai sama istrinya serta anaknya Amalia," katanya.
Penjelasan Polisi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago pada Kamis (2/9/2021) mengatakan, hingga kini tidak ada kendala bagi penyidik dalam mengungkap perkara tersebut.
"Untuk sementara kendala ini tidak ada, kita membutuhkan kehati-hatian, karena ini menyangkut masalah hilangnya nyawa orang," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Akhirnya Yosef Buka Suara, Ungkap Sosok Tamu Ini Sering Datang ke Rumah Tuti : Keluarga Korban

Soal olah TKP kedua, kata dia, polisi ingin memastikan apakah ada perubahan keterangan yang diberikan para saksi atau tidak.
"Ya, untuk rekonstruksi kedua untuk memastikan kembali apa yang sudah diberikan keterangan itu ada perubahan atau tidak, karena itu menyangkut masalah pembuktian, petunjuk dan alibi waktu yang didapat dari keterangan mereka-mereka yang sudah diperiksa, makanya dilakukan rekonstruksi kedua," katanya.
Erdi mengatakan, penyidik saat ini masih mempelajari modus pelaku seperti apa dan dikaitkan dengan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat.