Terkuak Fakta Balita Dibuang Orangtuanya di Warung, Nenek Ungkap Fakta Sebenarnya : Dia Depresi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sempat bikin geger, fakta di balik kabar balita berusia 2 tahun dibuang orangtuanya kini terkuak.

Pun dengan siapa sosok orangtua sang balita yang ditemukan dalam kondisi terluka di bagian wajah.

Fakta tersebut diungkap nenek kandung sang balita.

Kabar balita usia 2 tahun dibuang orangtuanya mengemuka dari Desa Cilampuyang, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Balita tersebut diduga ditelantarkan orangtuanya dan dititipkan di warung milik Tati (50).

Saat dititipkan orangtuanya, sang balita dalam kondisi wajah penuh luka, Senin (6/9/2021).

Menurut pengakuan Tati, balita tersebut dititipkan oleh seorang pria misterius.

Tak berselang lama dari kabar tersebut, keluarga sang balita akhirnya muncul.

Pada Senin malam, keluarga sang balita datang ke Polsek Malangbong.

Baca juga: Kapolres Turun Tangan, Yosef Diperiksa 10 Jam, Terungkap Fakta Baru Temuan Jasad Tuti dan Amalia

Keluarga yang berasal dari Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya datang untuk menjemput sang balita.

Rupanya, sang nenek telah beberapa waktu mencari cucunya yang hilang.

Kapolsek Malangbong AKP Zainuri mengatakan nenek sang balita sudah mencari-cari anaknya tersebut yang sebelumnya keluar rumah untuk ke puskesmas di Rajapolah Tasik.

"Namun setelah sekian lama tidak kunjung pulang akhirnya neneknya itu menyusul ke puskesmas tapi tidak ada, dapat informasi ada di sini, akhirnya datang ke Polsek Malangbong," ujar AKP Zainuri dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Lebih lanjut, polisi pun mengurai fakta mengejutkan mengenai sosok orangtua sang balita.

Ternyata, ayah sang balita itu dalam kondisi linglung saat menitipkan anaknya sendiri pada pemilik warung bernama Tati.

Zainuri menjelaskan orangtua sang balita mengalami depresi sehingga berperilaku linglung saat menitipkan anaknya ke Tati.

Hal tersebut disampaikan oleh nenek sang balita.

"Dari keterangan neneknya itu, bahwa orangtuanya (balita) itu depresi makanya bapaknya itu menitipkan anaknya itu di warung, depresi karena ada masalah dengan istrinya," kata AKP Zainuri.

Baca juga: Datangi Lokasi Banjir Bandang Jasinga, Kapolres Bogor Minta Warga Tak Khawatirkan Harta Benda

Saat ini, orang tua balita tersebut sedang berada di Polsek Limbangan dan mencari anaknya yang sebelumnya ia titipkan ke pemilik warung.

"Bapaknya ini sekarang ada di Polsek Limbangan, keterangan dari Polsek juga bapaknya ini sedang mencari anaknya, padahal, kan, dia menitipkan anaknya di sekitaran Malangbong," ucap AKP Zainuri.

Menurut AKP Zainuri, pihaknya sudah melakukan proses mediasi dengan pihak keluarga.

Dan kini, sang balita telah kembali ke pelukan keluarganya.

"Sekarang kami serahkan ke pihak keluarganya dalam keadaan sehat walafiat, semoga kejadian penelantaran ini tidak terulang kembali," ungkap AKP Zainuri.

Sang Balita Menangis Kesakitan

Diwartakan sebelumnya, balita 2 tahun diduga dibuang orangtua di Wilayah Kecamatan Malangbong perbatasan Garut-Sumedang, Senin (6/9/2021).

Kapolsek Malangbong AKP Zainuri mengatakan peristiwa tersebut bermula saat Tati (50) pemilik warung di Jalan Desa Cilampuyang didatangi orang tak dikenal yang menitipkan balita malang pada Senin (6/9/2021).

Baca juga: Pernah Punya Pacar Pelit, Pengakuan Lesty Kejora Bikin Rizki DA Terseret Gara-gara Video Lawas Ini

"Yang menitipkan identitasnya tidak diketahui, pakai motor dengan alasan nitip mengurus istrinya yang kecelakaan, namun kita tetap selidiki motifnya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Saat ditemukan, balita tersebut memiliki beberapa luka di area wajahnya dan terlihat kesakitan.

Zainuri mengatakan saat ini balita tersebut diamankan di dibawa berobat ke bidan puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.

"Kondisinya saat ini baik-baik saja, apabila ada apa-apa nanti kita rawat di Puskesmas," katanya.

Ia menjelaskan saat ini pihak kepolisian tengah mencari titik temu dari penemuan tersebut dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Penyelidikan masih terus berlanjut terkait siapa yang menyimpan balita disitu, karne saksi juga tidak mengetahui, hanya sekejap saja ciri-cirinya pakai motor juga begitu jelas," ungkapnya.*

(Tribun Jabar)