Di Depan Rumah Yosef, Warga Sumpahi Pembunuh Tuti dan Amalia Hidup Sengsara, Yoris Teriak Histeris
di tengah-tengah acara doa bersama, tiba-tiba Yoris selaku anak sulung Tuti dan kakak Amalia menjerit histeris sambil bersumpah
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Tangisan Yoris pun tidak bisa dibendung saat selesai melakukan doa bersama tersebut.
Namun tangisan Yoris berubah jadi jeritan begitu imam membacakan beberapa doa.
Banyak jamaah yang merupakan warga Subang ini menangis histeris saat ikut melantunkan doa tersebut.
Baca juga: Yosef Risih Dituduh Bunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu, Anak Korban Geram : Demi Allah Hukum Mati !
Dalam doa, imam melantunkan doa agar pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia hidupnya sengsara dan tidak tenang jika masih belum tertangkap polisi.
"Ya Allah ya Tuhan Kami, berilah keresahan pada para pelaku pembunuhan. Yang menjadikan mereka tidak peroleh ketenangan.
Jadikan mereka tidak bisa menghirup udara siang dan malam, Ya Allah," ucap sang imam.
"Aamiiin," jawab jamaah kompak.

Tak hanya itu, sang imam juga berdoa agar polisi bisa mengungkap pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Bahkan, sang imam berdoa agar pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang segera ditangkap polisi dan tidak berusaha kabur lagi.
"Sempitkan gerak mereka ya Allah. Sempitkan urusan mereka ya Allah. Karenanya ya Allah, mudahkan penyidik kepolisian menyingkap masalah ini, ya Allah.
Beri kekuatan kepada aparat biar bisa buka tabir pembunuhan ini ya Allah. Tangkap pelaku sebenarnya ya Allah," papar sang imam sambil menangis.
"Aaamiin," imbuh jamaah, ada yang ikutan juga menangis.
Baca juga: Hasil Labfor Ditangan Polisi, Satu dari 23 Saksi Dicurigai Pembunuh Tuti, Yosef Geram Dituding
Kemudian, imam pun berdoa agar pelaku pembunuhan hidupnya sengsara selama belum berhasil ditangkap polisi.
"Karenanya, hancurkan kekuatan mereka. Hancurkan ilmu-ilmu mereka Ya Allah. Runtuhkan semua apa yang mereka miliki. Agar mereka menerima balasan dari apa yang sudah mereka lakukan," ungkap sang imam.
"Ya allah ya Tuhan kami, kami lemah. Kami tidak kuasa, Kau Maha Kuasa," tambahnya.