Hasil Labfor Ditangan Polisi, Satu dari 23 Saksi Dicurigai Pembunuh Tuti, Yosef Geram Dituding
hasil labfor kematian ibu anak di Subang itu akan dicocokkan dengan tes DNA beberapa saksi, termasuk Yosef
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat mulai menemukan titik terang.
Kini pihak kepolisian dari Polres Subang dan Polda Jawa Barat sudah mengantongi hasil laboratorium forensik ( hasil labfor ) dari jasad Tuti dan Amalia yang tewas dibunuh, pada Rabu (18/8/2021) silam.
Nantinya, hasil labfor itu akan dicocokkan dengan hasil tes DNA beberapa saksi.
Jika hasilnya cocok, maka pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang itu akan terkuak.
Sejak hari pertama kasus ini terungkap, polisi diketahui sudah memeriksa 23 saksi.
Diantaranya ada suami korban Yosef, istri muda, kakak korban Yoris hingga keponakan korban Dhanu.
Suami korban, yakni Yosef dan istri mudanya Mimin bahkan sempat dites DNA.
Hasil tes DNA Yosef dan istri mudanya ini akan mengungkap peran mereka apakah terlibat atau tidak di kasus temuan jasad ibu dan anak di Alphard.
Baca juga: Titik Terang Pembunuh Ibu Anak di Subang, Warga Gelar Doa di Lokasi Kejadian, Minta Pelaku Ditangkap
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar, Kamis (9/9/2021).
Menurut Erdi, Polisi kini masih fokus menganalisa bukti dan petunjuk untuk mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Sementara kami fokus mengalisa satu per satu bukti dan petunjuk yang sudah kita terima," tambahnya.
Selain itu, pengembangan hasil labfor ini akan dicocokkan dengan beberapa saksi tertentu yang sudah dites DNA.
"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi.
Tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," katanya.
FOLLOW:
Setelah saksi diperiksa berulang kali oleh polisi, kini akhirnya penyidik mengaku menemukan titik terang.
Polisi mencurigai, dari 23 saksi ada diantaranya yang merupakan pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Bahkan Kombes Erdi A Chaniago mengaku kini sudah ada pengerucutan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Apalagi saat ini hasil forensik soal pembunuhan Tuti dan Amalia sudah dikantongi polisi.
Baca juga: Kantongi Hasil Labfor, Polisi Pastikan Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bakal Terungkap
"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan ( pelaku pembunuhan).
Beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor," katanya.
Meski begitu, Erdi menekankan Polisi bekerja secara profesional agar kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu terungkap.
"Jadi intinya kita masih terus melakukan penyelidikan, pengembangan secara profesional. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku-pelaku ini dapat kita ungkapkan," ungkap Kombes Erdi A Chaniago.

Ia pun tak ingin memberi tahu soal siapa yang dimaksud dari 23 saksi yang dikerucutkan sebagai pelaku.
Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat untuk bersabar.
"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik. Nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujarnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Tuti Makin Mengkrucut, Hasil Labfor Jadi Bukti Baru Polisi : Kita Ungkap Semuanya
Yosef Bereaksi Keras
Kuasa hukum dari Yosef, Rohman Hidayat, mengapresiasi atas sudah kelarnya hasil Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Pasalnya jauh-jauh hari, keluarga menantikan hasil tersebut.
"Tentunya dari pihak keluarga menyambut baik, gembira jika hasil forensik sudah ada karena dari kemarin sangat dinantikan. Sekalipun hasilnya itu tentunya untuk keperluan penyidik," ucap Rohman Hidayat.

Dengan sudah kelarnya hasil forensik itu, setidaknya jadi titik terang baru untuk mengungkap siapa pelaku perampasan nyawa anak dan ibu tersebut.
"Harapannya dengan begitu ada titik terang dan kasus ini segera terungkap," ucap Rohman Hidayat.
Baca juga: Ritual Makan Korban, Praktik Pesugihan Dukun Dibongkar Warga, Pasien yang Datang Sering Alami Ini
Ketika ditanya soal hasil labfor yang menyangkut hasil tes DNA, Yosef langsung bereaksi keras.
Lewat pengacaranya, Yosef membantah keras ia terlibat pembunuhan Tuti dan Amalia, yang merupakan istri dan anaknya.
Bahkan, Yosef juga membantah kalau dirinya tega menyewa pembunuh bayaran untuk melakukan aksi keji pada Tuti dan Amalia.
"Pengakuan pak Yosef, dia tidak terlibat atau turut serta atau menyuruh orang untuk melakukan perbuatan tersebut," tegas Yosef, dikutip sang pengacara, Rohman Hidayat.

Diakui Yosef, ia merasa risih karena terus dituding sebagai pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, yang mana korabannya adalah istri dan anak Yosef sendiri.
Banyaknya asumsi liar dari masyarakat luas yang tidak mendasar, menyebabkan keluarga dari Yosef juga terimbas.
"Jelas untuk saat ini bukan hanya Pak Yosefnya sendiri.
Keluarganya juga merasa risih dengan banyaknya asumsi dari masyarakat yang menuduh bahwa Yosef itu pelakunya.
Tentu itu tidak mendasar," ujar Rohman Hidayat saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Kamis (9/9/2021).
Maka dari itu, Yosef meminta pihak kepolisian untuk segera mungkin mengungkapkan siapa pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Untuk itu, saya meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan segera menyampaikan ke publik supaya jelas dan terang benderang," katanya.(*)
(TribunBogor/TribunJabar)