Tangis Yoris Pecah Minta Pembunuh Amalia Dihukum Mati, Warga Gelar Doa Kurangi Aura Mistis di TKP

Doa bersama yang digelar tak jauh dari TKP pembunuhan Tuti dan Amalia itu diakui Kades bukan atas inisiasi dirinya.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Youtube dan Tribun Jabar
Tangis Yoris Pecah Minta Pembunuh Ibu Anak Dihukum Mati, Kades Gelar Doa Kurangi Aura Mistis di TKP 

Rohman Hidayat menyebut kliennya, Yosef merasa kelelahan lantaran terus menjalani proses pemeriksaan lanjutan di kantor polisi.

"Untuk kondisinya sejauh ini baik cuman yang pasti kelelahan ya, karena sudah sering menjalani pemeriksaan tambahan oleh pihak kepolisian yang isi BAP-nya terus diulang," ujar Rohman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (8/9/2021).

Sosok D dicurigai datangi rumah Tuti malam hari, disebut orang dekat, ini hubungannya dengan Yosef
Sosok D dicurigai datangi rumah Tuti malam hari, disebut orang dekat, ini hubungannya dengan Yosef (kolase TribunJabar/Kompas TV)

Diketahui, Yosef sendiri sejauh ini sudah 7 kali menjalani pemeriksaan tambahan di Satreskrim Polres Subang.

Dalam tujuh kali pemanggilan itu, Yosef dicecar pertanyaan yang sama.

"Ya untuk hasil pemanggilannya sebetulnya hanya BAP ulang saja, sejauh ini pak Yosef sudah dipanggil sebanyak tujuh kali," ucap Rohman Hidayat.

Lelah, Yosef pun akhirnya mengurai keinginan terdekatnya kepada sang kuasa hukum.

Rohman Hidayat mengatakan saat ini kliennya hanya ingin melakukan aktivitas seperti biasanya yakni mengurusi yayasan yang bernama Bina Prestasi Nasional miliknya tersebut.

Baca juga: Analisa Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Peramal Bongkar Sosok Orang Dekat : Ada Hubungan Emosional

Untuk diketahui, pasca meninggalnya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23), yayasan yang didirikan Yosef tak lagi beroperasi.

"Beliau menyampaikan kepada saya, katanya ingin kembali mengurus yayasan miliknya yang berada di Serangpanjang itu," kata Rohman Hidayat.

Diketahui, Yosef sendiri memiliki yayasan yang berada di jalan raya Serangpanjang, Kabupaten Subang, yang saat ini untuk ketua yayasan tersebut ialah anak tertuanya Yoris (34).

Foto Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil di Subang
Foto Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil di Subang (Instagram/Ist)

Menurut Rohman, banyak yang harus diurusi oleh Yosef terkait dengan yayasan tersebut seperti kejelasan dari karyawan-karyawan dan juga pembayaran gaji.

"Karena yayasan itu butuh diurus terlebih kejelasan dari karyawan-karyawannya seperti harus membayarkan hak mereka," ujar Rohman Hidayat.(*)

(TribunnewsBogor, Tribun Jabar).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved