Yosef Risih Dituduh Bunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu, Anak Korban Geram : Demi Allah Hukum Mati !
Tangis Yoris pecah ketika menyatakan harapan agar pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kekesalan Yoris rupanya memuncak ketika menghadiri doa bersama untuk mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Tangis Yoris pecah ketika menyatakan harapan agar pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap.
Yoris juga berharap pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu dihukum mati.
Kekesalan Yoris sepertinya wajar dirasakan.
Sampai saat ini, Yoris dan ayahnya, Yosef dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.
Selain Yosef, menurut kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, keluarga Tuti dan Amalia pun tak luput dari kecurigaan sebagai pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca juga: Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak, Kades : Keresahan Aura Mistis
"Jelas untuk saat ini bukan hanya Pak Yosefnya sendiri.
Keluarganya juga merasa risih dengan banyaknya asumsi dari masyarakat yang menuduh bahwa Yosef itu pelakunya.
Tentu itu tidak mendasar," ujar Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Polisi Punya Bukti Kuat Ungkap Pembunuh Tuti dan Amalia, Yosef Buat Pengakuan : Tidak Suruh Orang
Demi mematahkan kecurigaan tersebut, Rohman Hidayat mendesak Polisi untuk segera mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Saya meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan segera menyampaikan ke publik supaya jelas dan terang benderang," katanya.
Diketahui bersama Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan polisi kini telah menerima hasil laboratorium forensik kasus pembunuhan Subang.
Baca juga: Misteri Keberadaan Yosef di Acara Doa Bersama untuk Tuti, Kakak Korban Histeris: Tangkap Pelakunya !
Dalam labfor tersebut terdapat hasil tes DNA yang sempat dilakukan pada Yosef dan sejumlah saksi lain.
Rohman Hidayat mengatakan dengan adanya hasil tes DNA, Yosef sama sekali tidak merasa khawatir dan was-was.
Menurut Rohman, Yosef sudah mengakui bahwa ia tidak terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Pengakuan pak Yosef, dia tidak terlibat atau turut serta atau menyuruh orang untuk melakukan perbuatan tersebut," katanya.

Sementara itu ratusan warga Desa Jalan Cagak, Subang, menggelar doa bersama untuk mendoakan mendiang Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Doa bersama digelar di SMAN Jalancagak, Subang pada Kamis (9/9/2021).
Dalam pengajian ini hadir anak tertua Yosef dan Tuti, Yoris Raja Amalullah.
Baca juga: Hasil Labfor Ditangan Polisi, Satu dari 23 Saksi Dicurigai Pembunuh Tuti, Yosef Geram Dituding
Sepanjang pengajian, Yoris tampak beberapa kali menangis.
Tangisnya kembali pecah ketika diwawancara awak media.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Makin Dekat, Yosef Tak Sabar Urus Peninggalan Amalia
Yoris mengaku greget dengan jalannya penyelidikan Polisi dalam mengungkap pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
"Rasanya tuh gereget, tapi mudah-mudahan polisi bisa cepat nangkep pelakunya," katanya.

Yoris berharap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tertangkap segara.
"Semoga pelakunya cepat terkangkap demi Allah Rosullulaah supaya tertangkap pelakunya kalo bisa dihukum mati," kata Yoris sambil terisak.
Baca juga: Dituduh sebagai Pelaku Pembunuh Tuti dan Amalia di Subang, Yosef Merasa Risih
Tangis Yoris bahkan kembali pecah ketika ia meminta agar pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu dihukum mati.
"Beri hukuman yang setimpal kepada pelakunya, harus dihukum mati, harus dihukum mati pokoknya, Allahuakbar," teriak Yoris.
Baca juga: Yosef Lelah Diperiksa Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi : Dalam Waktu Dekat Pelaku Diungkap
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan dari 23 orang saksi yang diperiksa akan mengerucut untuk mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang.
Erdi mengatakan saat ini penyidik Polres Subang sedang mendalami hasil laboratorium forensik.
Untuk sekadar diketahui, laboratorium forensik digunakan untuk mendeteksi, mengumpulkan dan memproses sample dan bukti dalam sebuah kasus.
Laboratorium forensik dilakukan untuk melacak analisisi bukti, sidik jari dan identitas DNA, evaluasi cairan tubuh dan penentuan senyawa seperti obat juga bahan kimi.
Tujuan laboratorium forensik adalah untuk membuktikan suatu kasus dengan memeriksa barang bukti di lokasi kejadian.
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," kata Kombes Erdi A Chaniago.
Erdi mengatakan dari hasil labfor Polisi juga melakukan pengembangan sesuai keterangan saksi.
Menurut Erdi, saksi yang akan kembali diperiksa pun mulai mengerucut.
"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu, itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," katanya seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Untuk sekadar mengingatkan, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Polisi sudah memeriksa 23 orang saksi.
Dari 23 saksi itu termasuk juga Yosef, istri muda dan dua anaknya, kakak Amalia Mustika Ratu, hingga kakak dan keponakan Tuti.
"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan,
beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor," katanya.
Kombes Erdi A Chaniago menekankan Polisi tak mau menduga-duga terkait kabar pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang merupakan orang dekat korban.
"Ini belum kita bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," kata Erdi.
Dengan adanya hasil laboratorium forensik ini, lanjut Kombes Erdi A Chaniago, dalam waktu dekat pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu akan segera terungkap.
"Nanti dalam waktu dekat insyaallah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujar Erdi A Chaniago.(*)