Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Modal Ganteng, Cowok Garut Perdaya 10 Janda Lewat Dating Apps, Korban Ditipu Uang Ratusan Juta

Petualangan pelaku dalam memperdaya perempuan berakhir selepas pihak kepolisian menangkapnya di kamar kos Jalan Dr. Sutomo, Kota Semarang

Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi penjahat - Cowok Garut Perdaya 10 Janda Lewat Dating Apps, Korban Ditipu Uang Ratusan Juta 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bermodalkan wajah ganteng dan tubuh atletis, pria asal Simpang, Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini mampu memperdaya sejumlah janda di Semarang, Jawa Tengah.

Mengaku bekerja di sebuah perusahaan oli terkemuka, pria bernama Yandi (28) ini berhasil menggondol uang hingga ratusan juta, ia juga sempat meniduri mereka.

Diperkirakan janda yang berhasil ia perdaya berjumlah 10 orang.

Para korban semuanya berstatus janda, bahkan satu korban di antaranya berprofesi sebagai bidan.

Namun hanya lima korban yang melaporkan aksinya ke pihak kepolisian.

Baca juga: Duel Berakhir Duka, Wasitoh Tewas Dibunuh Sang Putra, Teriakan Korban Sempat Bikin Heboh Tetangga

Dalam menjalankan aksinya, Yandi menggaet perempuan melalui aplikasi kencan berupa Tantan.

Selepas korban berhasil diperdaya, pelaku memeras harta korban hingga menyetubuhi para korban.

"Pelaku menyasar perempuan di Kota Semarang, incaran janda yang sudah mapan," terang Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Jumat (10/9/2021).

Pelaku dalam beraksi menggunakan beragam nama samaran di antaranya Reski, Ferizal, Helski, Roni, Jayadi dan lainnya.

Yandi (28) Cogan (cowok ganteng asal Simpang, Sikajang, Kabupaten Garut, berhasil memperdaya 10 janda di Kota Semarang.
Yandi (28) Cogan (cowok ganteng asal Simpang, Sikajang, Kabupaten Garut, berhasil memperdaya 10 janda di Kota Semarang. ()

Setelah mendapatkan sasaran di aplikasi Tantan, pelaku mengajak korban untuk bertemu.

Pelaku bermodal mobil rental dan mengaku bekerja di Perusahaan Oli Shell Helix Semarang lantas meluncurkan rayuan maut untuk memperdaya para korban.

Pelaku juga mengaku singel dan belum menikah.

"Setelah dekat dengan korban, pelaku lalu meminjam sejumlah uang ke korban dengan alasan sebagai modal usaha," beber Irwan.

Ia melanjutkan, tak hanya meminta uang ke korban, pelaku juga mengajak korban berhubungan badan.

Semisal korban menolak, pelaku mengancam tidak akan mengembalikan uang dan tidak akan menikahi para korban.

Namun setelah uang diberikan oleh para korban sekaligus telah menuruti keinginan tersangka pelaku melarikan diri.

Baca juga: Pengakuan Tukang Bubur Bunuh Ibu Kandungnya di Rumah, Korban Sempat Berduel Lalu Tumbang

Korban yang melapor lima orang dengan total kerugian Rp 179 juta.

Kerugian paling besar dialami oleh seorang bidan warga Kecamatan Tembalang dengan kerugian Rp 83 juta.

Korban lainnya alami kerugian dari Rp 42 juta, Rp 22 juta, Rp 27,8 juta dan Rp 4,3 juta.

"Pelaku beralasan menggunakan uang tersebut untuk modal usaha tapi itu hanya akal-akalan," tuturnya.

Petualangan pelaku dalam memperdaya perempuan berakhir selepas pihak kepolisian menangkapnya di kamar kos Jalan Dr. Sutomo, Kota Semarang, Rabu (1/9/2021).

Sementara itu, Pelaku Yandi mengaku, hanya butuh sebulan dalam menaklukan hati perempuan incarannya.

"Iya hanya butuh sebulan," terangnya.

Kini pelaku terancam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun. (Iwan Arifianto)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Yandi Cogan Asal Garut Perdaya 10 Janda di Semarang, Gaet Para Korban Melalui Aplikasi Kencan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved