Risih Dicurigai, Yosef Ungkap Alasan Tak Hadiri Doa Bersama, Kondisi Kakak Korban Memilukan : Lelah

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef mengurai alasan kenapa kliennya tak hadir ke acara doa bersama untuk Tuti dan Amalia.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Youtube Heri Susanto
Yosef memberi kesaksian pada Kapolres Subang AKBP Sumarni saat pertama kali menemukan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu dalam bagasi mobil di rumahnya, Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat Rabu (18/8/2021) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hampir satu bulan berlalu, teka-teki kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum jua terpecahkan.

Pihak kepolisian masih berusaha mengumpulkan bukti guna mengungkap dalang pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Sembari menunggu hasil penyelidikan polisi, tetangga mendiang Tuti dan Amalia pun bergerak menginisiasi doa bersama.

Kegiatan itu dilakukan warga untuk mendoakan arwah Tuti dan Amalia sekaligus berharap bantuan dari Yang Maha Esa agar memudahkan penyelidikan polisi.

Namun ada hal yang belakangan jadi sorotan saat doa bersama untuk mendiang Tuti dan Amalia dilaksanakan.

Suami sekaligus ayah korban, Yosef tak hadir ke acara doa bersama yang digelar Kamis (9/9/2021).

Bahkan hingga acara pengajian selesai pukul 21.00 WIB pun, sosok Yosef dan istri muda tak juga kelihatan.

Pada gelaran doa tersebut turut dihadiri Yoris (34), anak tertua Tuti dan kakak Amalia, serta kakak-kakak Tuti.

Suasana haru menyelimuti gelaran doa bersama tersebut.

Baca juga: Terkuak Keberadaan Yosef saat Tak Hadiri Doa Bersama untuk Tuti, Ternyata Bukan di Rumah Istri Muda

Yoris tampak tak kuasa menahan tangis saat doa baru dimulai.

Suasana haru di acara doa bersama itu nyatanya tak dirasakan Yosef.

Sebab Yosef tampak tak menghadiri acara tersebut.

Mengenai ketidakhadiran Yosef di acara doa bersama, kuasa hukumnya langsung angkat bicara.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef mengurai alasan kenapa kliennya tak hadir ke acara doa bersama untuk Tuti dan Amalia.

Kepada TribunnewsBogor.com, Rohman Hidayat menyebut kliennya, Yosef ada di rumah adiknya sendirian, tanpa didampingi istri muda.

Misteri pemilik sepatu diduga terkait pembunuh Tuti dan Amalia, Yosef dicecar polisi
Misteri pemilik sepatu diduga terkait pembunuh Tuti dan Amalia, Yosef dicecar polisi (kolase Youtube Heri Susanto/TribunJabar)

Meski begitu, tak dijelaskan dimana tepatnya lokasi rumah adik yang dimaksud Yosef.

"Pak Yosef lagi di rumah adiknya, bukan di rumah bu Mimin," ungkap Rohman Hidayat.

Lebih lanjut, kuasa hukum menyebut acara doa bersama itu bukan digagas oleh Yosef melainkan oleh warga sendiri.

"Itu inisiatif warga sendiri, bukan dari Pak Yosef," terang kuasa hukum.

Bahkan, Yosef sama sekali tidak tahu kalau ada acara doa bersama untuk almarhumah Tuti dan Amalia.

"Pak Yosef gak dikasih tahu ada acara doa bersama," ucapnya.

"Kami tahunya malah dari media," pungkas Rohman Hidayat.

Baca juga: Duel Berakhir Duka, Wasitoh Tewas Dibunuh Sang Putra, Teriakan Korban Sempat Bikin Heboh Tetangga

Kakak Korban Lelah

Kakak Tuti, Yeti Mulyati (60) pusing memikirkan pelaku perampasan nyawa adik dan keponakannya itu.

Belum terungkapnya kasus kematian ibu dan anak itu membuat keluarga lelah menunggu.

Kendati demikian, Yeti tetap optimis pelaku kejahatan dapat ditangkap dan diadili.

"Lelah banget pastinya apalagi pihak kepolisian juga lelah tapi saya percayakan semuanya kepada pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku," ujar Yeti kepada wartawan saat selesai menggelar pengajian akbar di dekat lokasi kejadian di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (9/9/2021) malam.

Yeti berharap keadilan berpihak kepada korban.

"Saya juga menunggu sampai kepala saya sakit, mudah-mudahan secepatnya terungkap," kata Yeti.

Update kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, polisi turunkan anjing pelacak.
Update kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, polisi turunkan anjing pelacak. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Hasil Labfor Keluar, Polisi Segera Ungkap Dalang Pembunuhan

Bak menemukan titik terang, polisi menyebut pihaknya bakal segera mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan kini polisi telah mengantongi hasil laboratorium forensik terkait kasus pembunuhan ibu dan anak.

Baca juga: Dituduh sebagai Pelaku Pembunuh Tuti dan Amalia di Subang, Yosef Merasa Risih

Kombes Erdi A Chaniago mengungkap saat ini penyidik sedang melakukan pengembangan hasil laboratorium forensik (labfor).

"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/9/2021).

Karenanya, pihak kepolisian pun bekerja keras dan berupaya mengungkap pelaku kejahatan tersebut.

Menurut Kombes Erdi A Chaniago, pembunuh Tuti dan Amalia bakal terungkap dalam waktu dekat.

"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik. Nanti dalam waktu dekat insyaallah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujar Kombes Erdi A Chaniago.

Yosef gelagapan dicecar Kapolres Subang, ditanya keberadaannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia
Yosef gelagapan dicecar Kapolres Subang, ditanya keberadaannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia (Youtube Heri Susanto)

Guna mengembangkan hasil lab forensik tersebut, polisi kembali akan memanggil sejumlah saksi.

Untuk diketahui hingga saat ini jumlah saksi yang telah diperiksa adalah 23 orang.

Dalam waktu dekat, polisi akan memeriksa beberapa saksi dari 23 orang tersebut.

"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," kata Kombes Erdi A Chaniago.

Baca juga: Yosef Lelah Diperiksa Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi : Dalam Waktu Dekat Pelaku Diungkap

Dari 23 saksi itu, kata Erdi, ada beberapa saksi yang kembali dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan yang didapat dari hasil laboratorium forensik.

"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor," imbuh Kombes Erdi A Chaniago.

Meski akan segera mengungkap kasus pembunuhan ini, Kombes Erdi A Chaniago enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut.

Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat untuk bersabar.

"Ini belum kita bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ucap Kombes Erdi A Chaniago.

(TribunnewsBogor, Tribun Jabar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved