Anaknya Hobi Makan Tanah, Curhatan Ibu saat Ditanya Penyebabnya Bikin Ngelus Dada : Makan Saja Sulit

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, kondisi balita tersebut saat ini secara kasatmata memang normal.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Kompas.com/Tresno Setiadi
VF (3) balita yang memiliki kegemaran makan tanah di kediamannya di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (11/9/2021). 

Terkait kebiasaan anaknya, Umrotun sudah pernah menegur VF.

VF (3) balita yang memiliki kegemaran makan tanah di kediamannya di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (11/9/2021).
VF (3) balita yang memiliki kegemaran makan tanah di kediamannya di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (11/9/2021). (Kompas.com/Tresno Setiadi)

Akan tetapi, sewaktu tidak diawasi, bocah tersebut kembali melakukannya.

"Katanya enak. Kalau main di luar, juga tanah yang dimakan. Dan kalau dilarang dia nangis. Akhirnya keterusan sampai sekarang," beber Umrotun.

Usai makan tanah, VF disebut kerap mengalami sakit perut.

Baca juga: Disebut Layak Jadi Menko Polhukam, Sufmi Dasco Ahmad: Tidak Terlintas Sedikitpun dari Pikiran Saya

Tak punya cukup biaya, Umrotun pun hanya memberikan obat berupa puyer untuk meredam rasa sakit VF.

Selama ini, Umrotun dan Camyo belum pernah membawa VF ke dokter, baik itu untuk sekadar berkonsultasi soal kebiasaan VF, maupun mengobati sakit perut anaknya.

"Kalau anak saya ngeluh sakit perut paling saya beri obat puyer," kata Umrotun.

Tim Dokter Periksa Bocah Pemakan Tanah

Dinas Kesehatan Kota Tegal bersama Puskesmas Debonglor, mendatangi kediaman balita yang doyan makan tanah dan serpihan pasir dari tembok, Senin (13/9/2021).

Kepala Puskesmas Debonglor, dr Fikrie El Mujahid menjelaskan, kebiasaan makan tidak wajar yang dialami balita VF tersebut bernama Pica.

Gangguan makan terhadap makanan yang bukan makanan atau tidak memiliki nilai gizi.

Baca juga: Ungkap Alasan Tak Hadir di Pengajian Tuti, Sikap Yosef Bikin Panitia Heran : Sadar Sendiri Lah !

Penyebabnya bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalkan karena tidak ada pilihan makanan atau karena ada keterbatasan mental.

"Bisa jadi karena tidak ada pilihan makanan yang tersedia. Karena usia tersebut, fase-fase oralnya masih tinggi. Apa saja inginnya dimakan," jelas Fikrie kepada tribunjateng.com.

VF (3) balita yang memiliki kegemaran makan tanah di kediamannya di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (11/9/2021).
VF (3) balita yang memiliki kegemaran makan tanah di kediamannya di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (11/9/2021). (Kompas.com/Tresno Setiadi)

Fikrie mengatakan, kondisi balita tersebut secara umum dilihat dari kasatmata, nampak normal.

Postur tubuhnya normal, begitu juga dengan aktivitas gerakan motoriknya.

Baca juga: Ngebet Lesty Hamil Anak Cowok, Rizky Billar Bingung Dapat Tips Cara Main dari Raffi : Lu di Atas !

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved