Dicecar Bareskrim Polri 9 Jam, Yosef Akhirnya Ngaku soal Kondisi Yayasan, Fakta Baru Terungkap
Pemeriksaan Yosef yang ke-9 kalinya, pada Senin (14/9/2021) ini diduga terkait polemik yayasan.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
"Dia kan bendahara di yayasan, saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya.
Dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi," ujar Yoris, kakak Amel, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube TribunJabar.
Baca juga: 6 Kali Diperiksa, Yosef dan Istri Muda Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Pengacara : Itu Ranah Penyidik
Tabiat istri muda Yosef selama menjabat jadi bendahara di yayasan sempat diungkap secara blak-blakan oleh Lilis, kakak mendiang Tuti.
Diakui keluarga, istri muda Yosef disebut kerap menghabiskan uang.

"Sama istri mudanya itu kan bendahara, uangnya kan habis sama dia, sama istrinya (istri muda Yosef). Jadi terbukti. (Sekarang diganti sama Amel)," ujar Lilis, kakak mendiang Tuti.
Setelah posisinya digantikan Amel, istri muda disebutkan warga tak pernah datang lagi ke yayasan.
Bahkan, kini setelah jasad Amel ditemukan dan diduga dibunuh, aktivitas di yayasan pun langsung berhenti.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak Minim Bukti, Kriminolog Bocorkan 1 Kelemahan yang Bisa Ungkap Pelaku
Guna mengkonfirmasi terkait isu konflik di yayasan korban, pewarta pun mendatangi rumah istri muda Yosef, Mimin.
Namun saat diminta klarifikasi, Mimin enggan buka suara.
Dihubungi Kompas TV, kuasa hukum Yosef yakni Rohman Hidayat pun mengurai kejelasan soal isu konflik di yayasan.
Rohman Hidayat menjelaskan jika selama ini tidak ada konflik di yayasan tersebut.
Namun, memang dari tahun 2009 hingga 2011, Mimin sempat jadi bendahara, dan posisinya di sekolah SMK.

Kemudian, posisi Mimin digantikan orang lain.
Hingga akhirnya pada tahun 2018, Amalia putri bungsu Yosef dari istri tua dipilih menjadi bendahara di yayasan tersebut.
Bantah Konflik
Saat dihubungi kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menegaskan selama ini Yosef tidak mengalami masalah apapun terkait pengurusan yayasan.

"Sejauh ini tidak ada konflik atau masalah dalam pengurusan yayasan yang beliau dirikan," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Minggu (5/9/2021).
Selain itu, sebelum kasus pembunuhan terjadi, dia juga berhubungan baik dengan pihak-pihak lain di yayasan.
"Pak Yosef selalu berhubungan baik dengan Amalia, Yoris atau Danu dari yayasan. Tapi saya tidak tahu pasti, bagaimana hubungan mereka dengan pak Yosef," ucap Rohman Hidayat.
Saat ditanya soal pengurusan yayasan di balik perampasan nyawa Amalia dan Tuti, kata dia, kliennya tidak mau berspekulasi.
"Pak Yosef tidak mau berspekulasi soal itu karena merasa kepengurusan yayasan selama ini baik-baik saja," ucap dia.
(TribunBogor/TribunJabar)