2 Kasus Pembunuhan di Kota Bogor Masih Misteri, Kasus Pembunuhan Noven Sudah 2 Tahun Tak Terungkap
Hingga saat ini Rabu (15/9/2021/) dua kasus pembunuhan tersebut belum diungkap aparat kepolisian Polresta Bogor Kota.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Pihak keluarga juga terimakasih kepada Tim Mata Najwa yang bisa menunjukan rekaman CCTV detik-detik pelaku pembunuhan dengan keji melakukan aksinya.
Johanes berharap dengan rekaman CCTV itu pihak kepolisian menemui titik terang untuk memangkap pelaku.
"Terus terang kita sebagai orang tua marah dan kecewa karena sepertinya kasus sudah dua tahun seperti tidak ada perkembangan kasusnya," katanya.
Iya berharap pihak kepolisian terus bergerak agar pelaku bisa ditangkap dan diproses hukum seberat-beratnya.
"Selama ini kami diam bukan berarti tidak mengharap kejelasan, tidak erarti kami berhenti untuk mencari keadilan, saya berhadap pelaku pembunuh anak saya bisa segera ditangkap," katanya.
Mayat Bagasi Mobil
Selain kasus pembunuhan siswi SMK itu kasus temuan mayat di dalam boks yang ditemukan di sebuah bengkel di kecamatan Bogor Utara pun masih terus dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Sampai saat ini Rabu (15/9/2021) belum ada informasi terkait dalang dari pelaku pembunuhan tersebut.
Dari catatan reportase TribunnewsBogor.com, pada Juli 2021 Identitas jenazah yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam boks kontener di bagasi mobil yang diparkir di bengkel mobil Jalan Raden Kan'an, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada 6 Juli 2021 akhirnya terungkap.

Pengungkapan identitas korban tersebut berawal dari cicir-ciri korban yang didapat oleh polisi dari hasil autopsi.
"Setelah diketahui ciri-ciri korban taklama kemudian ada masyarakat yang melapor terkait identitas tersebut, terkait dengan temuan mayat di Bogor utara mohon doa masyarakat untuk bisa segera mengungkapnya," katanya Kasat Reskrim Poltesta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto (17/7/2021).
Korban diketahui merupakan warga Jakarta.
Dari identitas itu saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan
"Dan juga masih menunggu hasil dari Puslabfor dan kedoktran forensik terkait yang kemarin yang sudah filakukan, karena ada barang bukti yang harus kita lakukan uji di lab forensik untuk meyakinkan kami dan juga membantu kami ataupun petunjuk kami mengarah ke pelakunya," katanya.
Saat ini sudah sekitar 20 saksi yang diperiksa.