Ahmad Dhani Pamer Meja Kuno Peninggalan Majapahit, Denny Caknan Syok Tahu Harganya : 100 Tahun Lalu?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penyanyi Denny Caknan melongo ketika keliling rumah musisi Ahmad Dhani.

Rumah musisi Ahmad Dhani yang terletak di Pondok Indah ini dijuluki juga rumah Mataram.

Setibanya di dalam rumah, Denny Caknan melongo melihat penampakan interior rumahnya Ahmad Dhani.

Pasalnya, banyak sekali barang- barang kuno dan langka yang dikoleksi suami Mulan Jameela.

Bahkan rumah Ahmad Dhani ini sempat disebut seperti museum oleh Andre Taulany.

Melihat kedatangan Denny Caknan, Ahmad Dhani bertanya asal daerah sang penyanyi.

Karena seperti diketahui, Denny Caknan ini termasuk penyanyi yang menggebrak industri musik Indonesia dengan lagu-lagu bahasa Jawa-nya.

Penyanyi Kartonyono Medot Janji menjawab kalau dirinya ini ada keturunan Majapahitnya.

"Saya asalnya dari Trowulan (Mojokerto, Jawa Timur). Keturunan Majapahit," ucap Denny Caknan, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Video Legend, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Habis Rp 3 Miliar Jadi Anggota DPR RI, Krisdayanti Bongkar Gaji dan Tunjangan : Mohon Maaf Senior

Mendengar pengakuan Denny Caknan, Ahmad Dhani terkejut.

"Waduh, bapaknya orang Trowulan, mbah-mbahnya Trowulan, keturunan Majapahit, jadi ada memori nenek moyang," imbuh Ahmad Dhani.

Setelah itu, Ahmad Dhani pamerkan meja langka yang dikoleksinya kepada Denny Caknan.

Di atas meja langka tersebut, terdapat foto hitam putih keluarga kakek-nenek Ahmad Dhani.

Tak hanya itu, ada juga barang langka koleksi lain suami Mulan Jameela.

"Ini meja kayak gini dari Majapahit lho. Ini arsitek Majapahit gini-gini," pamer Ahmad Dhani.

FOLLOW:

Diperlihatkan meja langka tersebut, Denny Caknan penasaran.

Meja tersebut dibuat dari kayu jati langka.

Bahkan, Ahmad Dhani menyebut kalau meja langka itu dibuat pada 100 tahun yang lalu.

"Ini satu lembar jatinya. Peninggalan seni budaya Majapahit. Ini paling dibikinnya 100- 200 tahun yang lalu," papar Ahmad Dhani.

Baca juga: Kaget Ayahnya Nikah Siri hingga Dituding Menyimpang, Taqy Malik : Percaya Abi Bisa Menyelesaikan

Mendengar penjelasan Ahmad Dhani, Denny Caknan melongo sambil geleng-geleng kepala.

"Gak ngerti lagi aku," ucap Denny Cakanan.

"100-200 tahun yang lalu?" tanyanya dengan nada kaget.

Bahkan, disebutkan Ahmad Dhani, jika ingin mencari meja langka yang serupa seperti itu sudah tidak bisa.

"Sekarang agak sulit nyari kayak gini, sumpah. Sepuluh tahun yang lalu masih bisa," ucap mantan suami Maia Estianty meyakinkan Denny Caknan.

Diceritakan seperti itu, Denny Caknan masih tak bergeming.

Merasa pengakuannya tak dipercayai, Ahmad Dhani lantas menceritakan sejarah meja langka tersebut.

"Ini tahu gak namanya apa? meja lurah. Jadi semua lurah mejanya kayak gini semua," papar Ahmad Dhani.

Baca juga: Kondisi Terkini Ari Lasso Usai Operasi Kanker Langka, Ini Hasil Pemeriksaan Medis Sang Musisi

"Semakin kelurahannya semakin bergengsi, berarti satu lembar (kayu jati). Kalau keluarahannya kurang bergengsi, ya 2-3 lembar (kayu jati)," tukas Ahmad Dhani.

Kemudian, Ahamd Dhani menjelaskan kalau meja langka yang dimilikinya ini merupakan peninggalan lurah bergengsi asal Kerajaan Majapahit.

"Kalau punyaku ini, dari lurah bergengsi. Gak tahu lurah mana. Tapi yang desain benar-benar orang Jawa asli," tegasnya.

"Kalau bahasa Inggrisnya, Javanese Volk Art, seninya orang kampung. Ini dari Majapahit dulunya," tambah Ahmad Dhani.

Penasaran, Denny Caknan bertanya soal harga meja langka tersebut.

"Kalau harga berapa? Kan pasti jatinya beda," tanya Denny Caknan.

Blak-blakan, Ahmad Dhani menyebut kalau harga meja langka miliknya yang disebut-sebut peninggalan Kerajaan Majapahit ini seharga puluhan juta.

Baca juga: Dituding Cuma Nafkahi Anak Rp 3 Juta, Alvin Faiz Geram Ngaku Masih Waras: Perlu Saya Sebut Nilainya?

"Beda pasti, ini harganya diatas Rp 50 juta," ungkap Ahmad Dhani.

Mendengar hal tersebut, Denny Caknan syok.

Bahkan, Denny Caknan meminta Ahmad Dhani memperlihatkan koleksi barang langka lainnya.

"Waduh, bisa kaya mendadak rek. Otakku wis gak kuat," ujar Denny Caknan.

"Ya udah yuk, jalan lagi," pungkasnya.