Mabes Polri Usut Pembunuhan Tuti, Yosef Diperiksa Intensif, Pilih Pisah Ranjang dengan Istri Muda

tim Mabes Polri memutuskan untuk memberikan back up guna mengungkap dalang di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jabar
Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di Satreskrim Polres Subang, Selasa (7/9/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Misteri kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum mencapai akhir hingga pekan keempat.

Guna mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut, tim Mabes Polri akhirnya turun tangan membantu penyelidikan Polres Subang dan Polda Jabar.

Tim dari Mabes Polri yang turut dalam pemeriksaan terhadap saksi terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef.

Seperti diketahui, Amalia Mustika Ratu dan Tuti merupakan korban perampasan nyawa pada 18 Agustus 2021.

Jasad keduanya ditemukan di bagas Toyota Alphard di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut sederat fakta baru terkait pengusutan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia :

Mabes Polri Turun Tangan

Turut memberikan atensi atas kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Mabes Polri akhirnya ikut andil dalam penyelidikan.

Dikutip dari Kompas TV, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengakui kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti di Subang mendapat perhatian dari Bareskrim Polri.

Baca juga: Diperiksa Mabes Polri, Yosef Akhirnya Ungkap Pengakuan Baru soal Pembunuhan Tuti dan Amalia

Hingga akhirnya, tim Mabes Polri memutuskan untuk memberikan back up guna mengungkap dalang di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

"Memang sudah ada atensi dari pimpinan di pusat sehingga sekarang ada penguatan-penguatan dalam mem-'back-up' pengungkapan kasus pembunuhan ini," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago di Bandung, Selasa (14/9/2021).

Menurut Kombes Pol Erdi A Chaniago, tim dari Bareskrim Polri akan membantu proses penyelidikan, baik secara konvensional, manual, maupun digital.

"Kita mengerucutkan saksi-saksi, yang sekiranya memang akan mengarah kepada ditemukannya tersangka, sekarang sedang didalami," ucap Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (4/12/2020).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (4/12/2020). (Tribun Jabar/ Mega Nugraha)

Lebih lanjut, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan penyidik Bareskrim Polri telah berada di Subang untuk membantu penyelidikan kasus tersebut.

"Iya, tim asistensi dari Bareskrim sudah disana untuk membantu melakukan penyelidikan," kata Brigjen Pol Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).

Andi menerangkan penyidik nantinya akan menganalisa dan evaluasi terkait penyelidikan sementara yang dilakukan oleh Polres Subang dan Polda Jabar.

"(Penyidik) menganalisa semua informasi yang sudah diperoleh oleh Polres Subang dan Polda Jabar," kata Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

Baca juga: Tertekan Dituding Bunuh Tuti dan Amalia, Yosef Pilih Berpisah dengan Istri Muda : Jaga Jarak

Yosef dan Istri Muda Pisah

Belum terkuaknya siapa dalang pembunuhan Tuti dan Amalia rupanya membuat Yosef dan istri mudanya resah.

Pasalnya, Yosef yang merupakan ayah sekaligus suami korban justru ramai dituding sebagai pelaku pembunuhan.

Bukan cuma Yosef, Mimin sang istri muda juga ikut kena getahnya.

Tudingan sebagai pembunuh ibu dan anak di Subang itu pun membuat hubungan Yosef dengan istri mudanya, Mimin terganggu.

Setelah istri pertamanya, Tuti, juga anaknya, Amalia Mustika Ratu, ditemukan tewas dalam bagasi mobil, Yosef kini memilih untuk tak berhubungan dengan istri mudanya.

Yosef bahkan kini tak lagi tinggal dengan Mimin.

Pembunuhan Tuti dan Amalia Masih Misteri, Kehadiran Saksi Baru Jadi Sorotan, Alibi Yosef Sempurna
Pembunuhan Tuti dan Amalia Masih Misteri, Kehadiran Saksi Baru Jadi Sorotan, Alibi Yosef Sempurna (kolase Tribun Jabar)

Selama proses penyelidikan, rupanya Yosef sudah tak tinggal bahkan berkomunikasi dengan istri mudanya, Mimin.

Hal tersebut diungkap Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef. Ia mengatakan kini Yosef tinggal bersama adiknya.

"Saat ini Pak Yosef tinggal di rumah adiknya, masih di daerah Subang," kata Rohman Hidayat saat dihubungi TribunnewsBogor.com pada Selasa (14/9/2021).

Menurut Rohman, Yosef kini sudah tak lagi menjalin komunikasi dengan istri mudanya, Mimin.

"Pak Yosef dan Mimin saat ini tidak menjalin komunikasi," kata Rohman Hidayat.

Baca juga: Terkuak Alasan Yosef Lapor Polisi Meski Belum Lihat Jasad Tuti, Akui Lihat Genangan Darah di Rumah

Selain tak bertemu, Yosef dan Mimin pun kini sama-sama tak memiliki handphone.

"Pak Yosef tidak pegang hp, bu mimin juga gak pegang HP," kata Rohman Hidayat.

Bukan berarti rumah tangga Yosef dan Mimin retak, Rohman menerangkan sikap ini diambil untuk meminimalisir tuduhan dan asusmi publik.

"Saya juga menyarankan agar menjaga jarak dulu, supaya tidak ada tuduhan-tuduhan baru lagi," kata Rohman Hidayat.

Rohman menyarankan Yosef dan Mimin tak berhubungan untuk sementara hingga Polisi menemukan pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Saya sarankan sampai Polisi menetapkan tersangka dari kasus ini," kata Rohman Hidayat.

Sosok Penting Ziarah ke Makam Amalia

Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia tampaknya mendapat atensi dari tokoh politik.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang Maman Yudia bersama Ketua DPRD Subang berziarah ke makam Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) di Kampung Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Maman Yudia mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kasus kematian dari anak dan ibu yang hingga hampir sebulan setelah kejadian, polisi belum berhasil mengungkap kasus tersebut.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang bersama bersama Ketua DPRD Kabupaten Subang ziarahi tempat pemakaman dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23), korban perampasan nyawa.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang bersama bersama Ketua DPRD Kabupaten Subang ziarahi tempat pemakaman dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23), korban perampasan nyawa. (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)

"Atas nama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang serta secara pribadi dan mewakili, menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Kampung Ciseuti," ucap Maman di tempat pemakaman umum Istuning, Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalancagak, Selasa (14/9/2021).

Komentari terkait belum terungkapnya kasus perampasan nyawa yang rumit ini, menurut Maman, pihak kepolisian sampai dengan saat ini bekerja keras dengan kehati-hatian.

Baca juga: China Berulang Kali Ganggu Aktivitas di Natuna, Pemerintah RI Diminta Tegas

Pasalnya, pada kasus kali ini dianggap menjadi kasus yang sangat luar biasa menyulitkan pihak berwajib.

"Menurut saya kasus ini termasuk dalam tindak pidana pembunuhan luar biasa, luar biasa dalam arti sangat menyulitkan pihak penyidik dari Polres Subang maupun Polda Jabar," katanya.

Hasil Labfor Keluar, Polisi Segera Ungkap Dalang Pembunuhan

Bak menemukan titik terang, polisi menyebut pihaknya bakal segera mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan kini polisi telah mengantongi hasil laboratorium forensik terkait kasus pembunuhan ibu dan anak.

Baca juga: Dituduh sebagai Pelaku Pembunuh Tuti dan Amalia di Subang, Yosef Merasa Risih

Kombes Erdi A Chaniago mengungkap saat ini penyidik sedang melakukan pengembangan hasil laboratorium forensik (labfor).

"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/9/2021).

Karenanya, pihak kepolisian pun bekerja keras dan berupaya mengungkap pelaku kejahatan tersebut.

Menurut Kombes Erdi A Chaniago, pembunuh Tuti dan Amalia bakal terungkap dalam waktu dekat.

"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik. Nanti dalam waktu dekat insyaallah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujar Kombes Erdi A Chaniago.

Yosef gelagapan dicecar Kapolres Subang, ditanya keberadaannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia
Yosef gelagapan dicecar Kapolres Subang, ditanya keberadaannya di malam pembunuhan Tuti dan Amalia (Youtube Heri Susanto)

Guna mengembangkan hasil lab forensik tersebut, polisi kembali akan memanggil sejumlah saksi.

Untuk diketahui hingga saat ini jumlah saksi yang telah diperiksa adalah 23 orang.

Dalam waktu dekat, polisi akan memeriksa beberapa saksi dari 23 orang tersebut.

"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," kata Kombes Erdi A Chaniago.

Baca juga: Yosef Lelah Diperiksa Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi : Dalam Waktu Dekat Pelaku Diungkap

Dari 23 saksi itu, kata Erdi, ada beberapa saksi yang kembali dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan yang didapat dari hasil laboratorium forensik.

"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor," imbuh Kombes Erdi A Chaniago.

Meski akan segera mengungkap kasus pembunuhan ini, Kombes Erdi A Chaniago enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut.

Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat untuk bersabar.

"Ini belum kita bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ucap Kombes Erdi A Chaniago.(*)

(TribunnewsBogor, Kompas TV, Tribun Jabar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved