Rimbun Air Jatuh
Rekam Jejak Mirza Pilot Rimbun Air, Tugas di ATS hingga Terbangkan Pesawat Perusahaan Swasta
Sebelum menjadi pilot komersil, Capt Mirza sudah pernah terbang dan bertugas di wilayah Papua hingga ke Aceh
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Pilot Pesawat Rimbun Air Captain H. Mirza yang jatuh di Intan Jaya, Papua pernah bertugas sebagai pilot helikopter di Lanud Atang Sendjaja.
Captain H Mirza menjadi anggota TNI AU yang berdinas terkahir di Lanud Atang Senjaya (ATS), Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menjalani Ikatan Dinas Pendek (IDP).
Anak kedua Captain Mirza, Yudistira mengatakan ayahnya pernah menjalani pendidikan sekolah penerbangan pada tahun 1986.
"Iya pernah di Auri menjalani ikatan dinas pendek tahun 86, terakhir dinas di ATS sebagai pilot helikopter," katanya.
Sebelum menjadi pilot komersil, Capt Mirza sudah pernah terbang dan bertugas di wilayah Papua hingga ke Aceh
Setelah menjalani masa ikatan dinas pendek, Capt Mirza menjadi pilot perusahaan swasta yang bertugas menerbangkan pesawat ke Kalimantan, Sumatera hingga Papua.
Untuk di Rimbun Air sendiri, kata Yudis, ayahnya baru bertugas diawal tahun 2021.
"Iya kalau di Rimbun Air ini baru sekitar Februari 2021," katanya.
Seperti diketahui, pesawat Rimbun Air PK OTW hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Nabire menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 07.37 WITA pada Rabu 15 September 2021.