Rimbun Air Jatuh
Sosok Kapten Mirza Pilot Rimbun Air : Jiwa Sosial Tinggi dan Hoby Berternak
Meski jarang berada dirumah lantaran memiliki profesi sebagai pilot namun Kapten Mirza tidak pernah lepas berbuat sosial ditempatnya tinggal.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Sanak saudara, kerabat sahabat serta tetangga terus berdatangan ke kediaman pilot Kapten H Mirza di RT 2/8, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor untuk memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan dan mengucapkan belasungkawa.
Sejak malam tadi karangan bunga pun terus berdatangan hingga jelang siang tadi.
Ditempat kediamanya Mirza dikenal sebagai sosok yang ramah bahkan keluarga Kapten Mirza dikenal sebagai keluarga yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Meski jarang berada dirumah lantaran memiliki profesi sebagai pilot namun Kapten Mirza tidak pernah lepas berbuat kebaikaa di kawasan tempatnya tinggal.
Kebaikan-kebaikan Kapten Mirza pun dikenang oleh Ketua RT 2/8 Wahyu Setiadi yang beberapa kali pernah diminta tolong oleh Kapten Mirza untuk mendata anak yatim dan orang yang membutuhkan.
"Keluarganya supel ya ramah, tapi memang, karena tugas orangnya (H Mirza) jarang dirumah, sekalinya dirumah suka mengadakan kegiatan ngasih santunan gitu ya untuk anak yatim janda janda," ujarnya, Rabu (15/9/2021).
Tak hanya itu pada kegiatan peringatan agustusan dan ternamen olahraga ataupun sepak bola H Mirza sering aktif memberikan suport atau dukungan berupa material atau sumbangan.
"Iya agustusan sering memberikan sumbangan kalau ada kegiatan bola suka mensuport tim bola ngasih sumbangan kostum , jadi beliau jiwa sosialnya tinggi ya, salut lah saya," katanya.
Sementara itu dimata keluarga Kapten Mirza merupakan sosok yang sangat sayang dengan keluarga.
Rutinitas yang dilakukannya sebelum berangkat bertugas adalah mengabarkan istri tercintanya.
Anak Kedua Pilot Rimbun Air H Mirza Yudistira menceritakan bahwa awal Ia mendengar kabar dari berita berira yang ada.
Sebelum berangkat menerbangkan pesawat rimbun air kata Yudistira, ayahnya itu sempat melakukan video call dengan ibundanya.
"Saya terakhir banget ya ibu saya ini sebelum prepare itu, dia lagi pakai baju (pilot) itu video call," katanya.
Kegiatan itunkata Yudistira merupakan rutinitas ayahnya setiap sebelum menernangkan pesawat.