Rimbun Air Jatuh

Kisah Co-Pilot Rimbun Air yang Tewas saat Terbang di Langit Papua, Korban Tinggalkan Bayi 10 Bulan

Duka masih menyelimuti keluarga korban Pesawat Rimbun Air yang jatuh saat terbang di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Keluarga saat menunjukkan foto semasa hidup Copilot Mohammad Fajar Dwi Saputra di rumah duka, Kampung Bojong Rawa Lele, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (16/9/2021). 

Para sahabatnya itu pun memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Terlihat juga anak kedua almarhum yakni Yudistira yang juga ikut melakukan penghormatan terakhir

Setelah tiba kemudian jenazah diserah terimakan dari pihak Rimbun Air kepada pihak keluarga.

Selanjutnya jenazah di semayamkan sejenak dirumah duka yang kemudian dibawa ke Masjid Besar Attaqwa untuk disahalatkan.

Jenazah rencananya akan langsung dimakamkan malam ini.

Kondisi Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW di Intan Jaya usai menabrak gunung
Kondisi Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW di Intan Jaya usai menabrak gunung (Tribun Papua)

Kronologi

Diketahui sebelumnya Pesawat Rimbun Air PK-OTW hilang kontak di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya pada Rabu (15/9/2021), pukul 17.37 WIT.

Kronologinya, pada Pukul 06.40 WIT, pesawat take-off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa kargo berupa bahan bangunan dan sembako.

Kemudian Pukul 07.30 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan Pilot sebelum hilang kontak.

Dalam Pesawat Rimbun Air PK-OTW terdapat tiga orang kru pesawat.

Di antaranya ada Hj Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai Co Pilot, Dan Iswahyudi sebagai teknisi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved