Mau Buang Sampah, Pria Syok Lihat Sosok Mengerikan di Gorong-gorong, Misteri 2 Bulan Lalu Terjawab

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang warga Sragen bernama Mahsun (41) terkejut saat hendak membuang sampah, Jumat (17/9/2021).

Mahsun kaget lantaran menemukan kerangka manusia di gorong-gorong dekat rumahnya.

Penemuan kerangka manusia itu sontak menggegerkan warga sekitar.

Terlebih saat ditemukan potongan tubuh lain di dekat saluran air tempat Mahsun hendak membuang sampah.

Mendapat laporan dari warga sekitar, tim dari relawan PMI Sragen pun bergegas ke lokasi ditemukannya kerangka manusia tersebut.

Relawan PMI Sragen langsung melakukan evakuasi kerangka manusia di gorong-gorong Lapangan Desa Toyogo, Dukuh Krujon, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Setelah diidentifikasi lebih lanjut, kerangka manusia tersebut masih bisa dikenali.

Kerangka manusia tersebut adalah jasad Eko Sutejo (44), warga Dukuh Krujon RT 28, Desa Toyogo, Sambungmacan.

Saat ditemukan, jasad Eko Sutejo sebagian sudah menjadi kerangka dan sebagian lagi membusuk.

Baca juga: Ribut dengan Sentul City, Rumah Rocky Gerung Dikepung Buldozer : Monyet Pun Kini Tak Berani Datang

"Setiba di lokasi, tim melakukan proses evakuasi jenazah yang sudah menjadi kerangka di dalam gorong-gorong. Para relawan mengumpulkan tulang belulang dari jenazah tersebut," kata Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno dikutip dari Tribun Jateng.

Kronologi Penemuan

Dilansir TribunnewsBogor.com, penemuan kerangka manusia pertama kali diungkap oleh Mahsun.

Saat itu, Mahsun hendak membuang sampah.

Melihat ke arah saluran air alias gorong-gorong, Mahsun terkejut.

Warga Desa Toyogo itu kaget kala melihat tulang kepala tengkorak yang membusuk.

Atas temuannya tersebut, Mahsun pun bergegas memberitahu warga lainnya untuk dilakukan penyisiran di saluran air tersebut.

Dilakukan penelusuran lebih lanjut, warga pun menemukan potongan badan yang sudah membusuk.

Tak hanya itu, berjarak 200 meter dari ditemukannya kerangka kepala manusia, warga juga menemukan beberapa benda yang diduga milik korban.

Benda di dekat TKP yang ditemukan warga tersebut adalah pakaian kaos warna orange hitam.

Usai menemukan beberapa potongan kerangka alias tengkorak manusia, warga langsung melapor ke perangkat desa dilanjutkan ke Polsek Sambungmacan guna pengusutan lebih lanjut.

Baca juga: Polisi Dalami Insiden Tersangka Muhammad Kece Dianiaya Sesama Tahanan, 3 Saksi Diperiksa

Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mengurai fakta mengenai temuan kerangka manusia tersebut.

Ternyata kerangka manusia tersebut adalah korban hilang yang sudah dicari selama dua bulan.

Sebelumnya dinyatakan hilang sejak (27/7/2021), pihak keluarga membuat laporan orang hilang ke Polsek Sambungmacan pada (1/8/2021).

Korban juga mempunyai riwayat penyakit epilepsi.

Setelah mendapat laporan orang hilang telah dilakukan pencarian hingga ke wilayah luar Sragen.

Berdasarkan laporan tersebut, AKP Suwarso mengatakan setelah dilakukan olah TKP juga ditemukan celana pendek warna merah di dalam saluran air tersebut.

Keterangan dari sejumlah saksi, foto terakhir korban memakai pakaian kaos bagian depan warna orange dan bagian belakang warna hitam, celana pendek warna merah persis seperti saat ditemukan.

Baca juga: Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku yang Melintas di Lokasi Pembunuhan Tuti, Ciri-cirinya Terungkap !

Suwarso mengatakan beberapa hari terakhir cuaca hujan di wilayah Sragen memang tinggi, sehingga dimungkinkan korban hanyut di saluran air tersebut.

Usai ditemukan, jasad Eko pun dibawa ke rumah sakit.

Selanjutnya jenazah di evakuasi ke kamar Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans Rescue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati Sragen.

Atas kejadian tersebut keluarga korban menerima atas kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Terkuak Misteri Tengkorak Dalam Mobil

Sebelumnya, penemuan kerangka manusia juga sempat menggegerkan warga Jambi.

Rupanya, tengkorak manusia tersebut merupakan ayah dan anak yang sempat dikabarkan hilang 2 tahun lalu.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jambi, penemuan kendaraan dan tengkorak manusia di dalam sebuah aliran kanal PT WKS, di Kecamatan Mendahara Ulu membuat menghebohkan warga.

Saat dievakuasi, kendaraan jenis pick up itu terdapat tengkorak manusia di dalamnya.

Camat Mendahara Ulu, Hendri, saat dikonfirmasi via telepon membenarkan terkait penemuan tengkorak manusia yang ada di dalam mobil yang posisinya berada di dalam kanal tersebut.

Baca juga: Ribut dengan Sentul City, Rumah Rocky Gerung Dikepung Buldozer : Monyet Pun Kini Tak Berani Datang

"Lokasi penemuannya di rt 15, kilometer 9, Dusun Karya Maju, Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu," ujarnya

Hendri juga menjelaskan, evakuasi kendaraan tersebut juga melibatkan satu unit alat berat untuk mengangkat badan mobil dari dalam kanal ke daratan.

"Terkait temuan tersebut, saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Korban Tinggal Tulang

Kapolres Tanjabtim, AKBP Deden Nurhidayatullah, saat di konfirmasi via telepon terkait hal ini mengatakan, saat ini pemeriksaan post mortem terhadap penemuan tengkorak manusia tersebut masih berlangsung.

"Berdasarkan informasi dari tim medis, bahwa ada bagian tulang yang berlebih, di bagian paha," ucap Kapolres.

"Bahkan saat ini ibu dari korban yang diduga Tengku Ryan sudah diambil sampelnya guna pemeriksaan DNA. Untuk hasil pemeriksaan tim medis ini masih kita tunggu hasilnya" tambanya.

Baca juga: Akui Syok Saat Tahu Ari Lasso Idap Kanker Limfoma Langka, Judika: Selama Ini Dia Selalu Kuat

Pengambilan DNA dari ibu Ryan yang bernama Rosdiana ini sendiri dilakukan di RS Bhayangkara Jambi.

Menurut keterangan ibu ini yang merupakan warga Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dirinya merasa penasaran dengan temuan tengkorak manusia di dalam mobil kijang kapsul warna putih BG 9032 MK yang sebelumnya ditemukan pada Rabu (3/3/2021) lalu.

Hasil Tes DNA

Identitas korban diketahui berdasarkan hasil tes DNA.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dalam bangkai mobil yang tenggelam dalam kanal tersebut didapati tulang belulang manusia, yang berjumlah dua orang.

Dari hasil pemeriksaan ante mortem Dokpol Mabes Polri diketahui identitas tengkorak tersebut.

Dua tengkorak tersebut tidak lain merupakan bapak dan anak, yaitu Tengku Rian (anak) dan Temu Jaya (bapaknya) yang merupakan warga Sumatera Selatan.

Baca juga: Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku yang Melintas di Lokasi Pembunuhan Tuti, Ciri-cirinya Terungkap !

Keduanya dikabarkan hilang sejak 2 tahun lalu tepatnya November tahun 2019.

Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Deden Nur Hidayatullah melalui Kasat Reskrim Polres Tanjabtim Iptu Sujud mengatakan, terkait hasil pemeriksaan DNA terhadap temuan tengkorak yang sebelumnya memang hasilnya identik dengan keluarga korban yang sebelumnya sudah datang dan mengaku kehilangan anggota keluarga.

"Iya, hasil pemeriksaannya sudah keluar dan hasilnya sama (identik). Bahwa tengkorak tersebut merupakan tulang belulang ayah dan anak warga sumsel, " ujarnya, Selasa (29/6/2021)

"Hasil pemeriksaannya keluar pada Selasa lalu, dan kita masih akan lakukan gelar perkara lagi guna mencari fakta lainnya, " tambahnya.(*)