Pengguna Narkoba Tembakau Gorila Didomimasi Anak Sekolah
tembakau gorila ini secara kasat mata ditambah kemasan-kemasan bermerk tidak mudah untuk dicurigai mengandung narkoba.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan bahwa pengguna narkoba jenis tembakau sintetis atau gorila didominasi pelajar atau kelangan remaja.
"Namun ada pula yang sudah kita ungkap, korban-korbannya itu sudah bekerja. Tapi pada umumnya adalah kalangan pelajar atau remaja," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolres Bogor, Selasa (21/9/2021).
Dia menjelaskan bahwa ada beberapa faktor kenapa narkoba tembakau gorila ini diminati.
Diantaranya adalah terkait harga yang dianggap lebih murah dibanding narkoba jenis lain.
"Ya, karena harganya terjangkau, kemudian cara menggunakannya menurut pengakuan korban-korban, apa yang dialaminya tidak terlalu berisiko dibanding yang asli seperti narkotika jenis ganja," katanya.
Lanjut dia, penggunaan tembakau gorila ini juga lebih singkat efeknya dibanding ganja.
Ditambah pula ketika tembakau gorila dihisap, asapnya mirip seperti rokok biasa.
Selain itu, tembakau gorila ini secara kasat mata ditambah kemasan-kemasan bermerk tidak mudah untuk dicurigai mengandung narkoba.
"Asapnya itu seperti rokok biasa, jadi dia bisa menggunakan di mana aja, itu salah satu kelebihannya. Kemudian pengirimannya ditenteng aja kita gak tahu di dalamnya ada narkotika, kalau ganja kan udah tahu semua," tambah Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar Rudy Ahmad Sudrajat.
