Kolaborasi Pemkot Bogor dengan Holding BUMN Jasa Survei, Ini Harapan Dedie Rachim
Pemerintah Kota Bogor berkolaborasi dengan holding BUMN dan Jasa Survei untuk menjadikan rumah sakit sehat dan pasar bersih.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Menuju era new normal untuk memberikan rasa aman dan nyaan kepada masyarakat dimasa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Bogor berkolaborasi dengan holding BUMN dan Jasa Survei untuk menjadikan rumah sakit sehat dan pasar bersih.
Program Kolaborasi TJSL Holding BUMN Jasa Survei yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero) menyelenggarakan program bantuan berupa Audit Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan serta bantuan Disinfection Monitoring Program untuk Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan bantuan audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau Sertifikasi SMK3 yang telah dilaksanakan di RSUD Kota Bogor pada (17/9/2021) lalu.
Acara puncak kegiatan kolaborasi itu ditandai dengan penyerahan Certificate of Disinfection & Analysis, Surat Keterangan telah dilakukan Audit SMK3 serta Surat Keterangan Audit Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan kepada Perumda Pasar Pakuan Jaya dan RSUD Kota Bogor yang diselenggarakan di Rumah 30 Bogor, Rabu (22/9/2021).
Pada kesempatan itu hadir juga Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Dirut RUSUD Ilham Chaidir, Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir dan berbagai dinas lainnya.
Dedie mengatakan bahwa sertifikasi dari BUMN Jasa Survei kepada tempat umum di kota Bogor sangat membantu menciptakan ekosistem ekonomi dan sosial yang fungsional dan produktif, meski berada di tengah pandemi
“Saya harap ke depannya kolaborasi ini dapat terjalin dengan baik antara Pemkot Bogor dan BUMN sebagai tercapainya visi Kota Bogor menjadi Kota yang layak keluarga di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Di lokasi yang sama Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN Agus Suharyono yang turut hadir dalam acara seremonial tersebut mengatakan dengan adanya dukungan penuh yang diberikan oleh BUMN Jasa Survei diharapkan audit sertifikasi ini mampu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan khususnya dari sisi kesehatan.
Rozainbahri Noor selaku Direktur Pengembangan Sumber Daya PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang terselenggara.
"Kami menyampaikan apresiasi atas kerjasama antara Pemkot Bogor dan Holding BUMN Jasa Survei, sertifikasi ini juga sebagai penguatan untuk Kota Bogor dalam membantu mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, khususnya menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas di Kota Bogor," katanya Ungkap Rozain.
Holding BUMN Jasa Survei selaku penyedia jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi yang salah satunya adalah sertifikasi SMK3.
Kegiatan audit sertifikasi SMK3 ini telah dilaksanakan di RSUD Kota Bogor dengan mengusung tema “Penerapan SMK3 PP 50 Tahun 2012”.
“Penting kita pahami bahwa penerapan SMK3 ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi," tutup Rozain
Sementara itu Keuangan dan Manajemen Risiko PT Surveyor Indonesia (Persero) Rosmanidar Zulkifli berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Surveyor Indonesia dan berharap bahwa program Audit Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan yang dilakukan PT Surveyor Indonesia (Persero) mampu memberikan rasa aman dan nyaman ke pada masyarakat wilayah Bogor yang berbelanja di PD Pakuan Jaya.
"Terima kasih kepada Pemkot Bogor atas komitmen dan kepercayaan kepada BUMN Jasa Survei semoga kerja sama kita ini bisa terus dibina. Nantinya warga Bogor dan wisatawan dapat merasa aman, nyaman, karena mungkin sulit untuk menyingkirkan covid-19, tapi sangat-sangat mungkin bagi kita untuk bisa hidup di tengah pandemi tanpa rasa khawatir berlebih.” ujar Rosmanidar Zulkifli dalam sambutannya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT SUCOFINDO (Persero), Budi Hartanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi BUMN Jasa Survei untuk Indonesia dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab dari BUMN untuk masyarakat sesuai kepada peran masing-masing BUMN Jasa Survei. Semoga hal ini membantu meminimalisir Covid-19, khususnya di wilayah Kota Bogor,” tutur Budi.
Lebih lanjut Budi Hartanto menyampaikan bahwa Disinfection Monitoring Program yang dilakukan oleh SUCOFINDO di Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor merupakan kegiatan pemastian protokol kesehatan melalui verifikasi on-site terhadap perlakuan disinfeksi (kimiawi / non kimiawi) yang telah diterapkan oleh pelanggan.
“Salah satu nilai tambah dari kegiatan Disinfection Monitoring Program ini adalah adanya monitoring berkala terhadap mikroba/ virus yang telah dilakukan Disinfeksi melalui pengumpulan sampel swab, kemudian dilanjutkan dengan analisis Adenosine Triphosphate (ATP) test untuk memastikan keberadaan aktivitas biologis atau mikroorganisme dan dengan melakukan pengujian pada pre dan atau post treatment," katanya.
Budi Hartanto mengatakan bahwa, “SUCOFINDO bersama BUMN Jasa Survei kedepannya akan terus berusaha untuk menjaga komitmen dalam peduli terhadap masyarakat sekitar serta berkontribusi secara aktif sebagai upaya Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujar Budi.
