Anaknya Jadi Selingkuhan Istri Orang, Ayah di Pandeglang Geram Aniaya Putranya hingga Tewas
Setibanya di rumah, Kampung Cicalung, Desa Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, FS mengecek handphone sang istri.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang anak di Pandeglang tewas dianiaya ayahnya sendiri karena menjadi selingkuhan istri orang.
MI merasa emosi ketika mengetahui sang anak, YA, menjadi selingkuhan istri orang.
YA diketahui selingkuh dengan NS, istri FS.
YA tewas dianiaya oleh MI dan FS bersama empat orang lainnya.
Kejadian bermula ketika FS baru pulang dari Jakarta.
Setibanya di rumah, Kampung Cicalung, Desa Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, FS mengecek handphone sang istri.
FS menemukan chat mesra antara NS dengan YA.
Tak hanya chat, Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah mengatakan FS juga mendapat riwayat panggilan video call antar keduanya.
Riwayat panggilan tersebut terhitung cukup sering.
"Jadi menurut keterangan pelaku, korban melihat banyak panggilan keluar,
video call dan lainnya di handphone sang istri," kata AKBP Belny Warlansyah seperti dikutip dari Tribun Banten.
AKBP Belny Warlansyah mengatakan, setelah mendapati perselingkuhan itu, FS menyuruh NS untuk memanggil selingkuhannya, YA.
YA lalu mendatangi rumah NS dan FS.
Ia tak menyangka setibanya di lokasi ternyata ada suami NS.
YA lantas dinterograsi oleh FS hingga terungkap bahwa keduanya kerap kali berhubungan intim.
"Korban pun diinterograsi oleh pelaku bersama dengan sang istri.
Dan disitulah ia mendapatkan bahwa ternyata keduanya sering melakukan hubungan intim layaknya suamiistri," katanya.
FS jelas geram mendengar pengakuan tersebut.
FS kemudian memanggil ayah YA, MI.
Ia lantas membeberkan semua kelakuan anaknya pada MI.
MI yang emosi mengetahui anaknya menjadi selingkuhan istri orang langsung membabibuta.
MI memukuli YA bersama FS dan empat orang lainnya.
YA dianiaya hingga tak sadarkan diri kemudian meninggal.
"Jadi mendengar hal tersebut korban dipukuli oleh sang ayah dan pelaku lainnya hingga tak sadarkan diri dan meninggal dunia," ujarnya.
Selingkuh
Seorang wanita berinisial M di Rokan Hulu, Riau, geram dicemburui suaminya sendiri.
Pasalnya, sikap cemburu sang suami yang bernama Bastian (40) berbuntut pada tuduhan terhadap istri yang disebut selingkuh.
Tuduhan ini tak hanya sekali, sehingga M sudah tak bisa lagi menahan amarahnya.

Tak tahan sering dituduh selingkuh, M pun tega menghabisi nyawa suaminya, Jumat (3/9/2021).
Dilansir dari TribunPekanbaru.com, M nekat membacok suaminya hingga meninggal dunia Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Urusan (Paur) Humas Polres Rohul Aipda Mardiono, peristiwa pembunuhan itu terjadi karena pelaku kesal sering dituduh berselingkuh oleh suaminya.
Hal ini bermula saat korban melihat percakapan sang istri dengan seorang lelaki lain di media sosial Facebook.
Rupanya, bukan sekadar tuduhan selingkuh yang diterima pelaku.
M beberapa kali mendapat kekerasan fisik dari suami kala Bastian tersulut emosi karena cemburu dengan sang istri.
Rasa cemburu itu yang membuat korban menjadi gelap mata dengan melakukan kekerasan fisik terhadap M.
M mengaku kerap bertengkar hingga dipukul dan diinjak oleh suaminya sendiri.
"Berdasarkan keterangan M, dia mengaku sering bertengkar hingga dipukul dan diinjak suaminya," kata Mardiono kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (4/9/2021).
Tak tahan terhadap apa yang diterimanya, M sudah tak bisa lagi membendung sabar.
Amarahnya kalut hingga ia terpikir untuk menghabisi nyawa suaminya sendiri.
Ia tak terima terus menerus dituduh selingkuh dan mendapat perlakuan kasar dari sang suami.
Hingga pada Jumat pagi, M membacok suami di bagian leher dengan menggunakan senjata tajam.
"Korban membacok leher suaminya dengan menggunakan golok hingga meninggal dunia," ujarnya.