Tolak Makanan dari Sosok Berbaju Putih, Ini Cara Gibran Bertahan Saat Tersesat di Gunung Guntur
Namun, rombongannya memutuskan untuk mendaki hingga ke puncak, sementara Gibran memutuskan untuk berdiam diri di tenda pos tiga.
Gibran bertahan hidup dengan cara meminum air putih di sungai dan makan dedaunan selama berada di Gunung Guntur.
Saat itu, Gibran mengaku disuguhi makanan oleh sosok seperti manusia berjumlah lima orang.
Sosok itu berpakaian serba putih.
Namun, Gibran tak memakannya, ia lebih memilih untuk meminum air sungai.
"Ditawarin nasi sama ada ikan. (Yang memberi makan) orangnya putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ujarnya.
Gibran lalu ditemukan warga ketika dirinya jatuh dari tebing.
Saat itu, ia mendengar teriakan warga yang tak jauh dari tempatnya.
"Pas jatuh saya mendengar ada bapak-bapak teriak nama," ungkapnya.
Anggota Samapta Polres Garut, Bripda M Septian Efintiar telah mengungkapkan kondisi saat Gibran ditemukan.
Gibran dalam kondisi sehat, hanya terdapat luka kecil di kakinya.
Ia sudah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tarogong.
"Gibran pas turun mau jalan sendiri, tapi kami gendong karena ada luka di kakinya," katanya.
Saat ditemukan, Gibran sedang duduk seorang diri.
Pada hari pertama pencarian, tim sebenarnya sempat mendatangi lokasi ditemukannya Gibran.
Namun, saat itu Gibran tak ada.
Barulah di hari ke enam pencarian, tim mendapati Gibran di lokasi tersebut.
"Sempat ke tempat yang sama tapi tidak ditemukan, hari ke enam ini ditemukan di tempat itu, posisinya lagi duduk," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cara Gibran Bertahan Hidup di Gunung Guntur, Ngaku Tolak Tawaran 5 Sosok Putih, Disuguhi Nasi & Ikan