Dendam Istrinya Selingkuh, Pengusaha Angkot Tembak Ustaz Arman

Motifnya pun tak disangka, inisiator pembunuhan rupanya memendam dendam kesumat selama 10 tahun akibat istrinya dicabuli Arman.

Editor: Ardhi Sanjaya
Warta Kota/Istimewa
Lokasi penembakan ustaz Alex oleh orang tidak dikenal diduga menggunakan atribut ojek online di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus pembunuhan Arman alias Alex berhasil diungkap aparat kepolisian.

Setelah sepekan lebih menjadi misteri, kasus pembunuhan tersebut akhirnya terkuak.

Motifnya pun tak disangka, inisiator pembunuhan rupanya memendam dendam kesumat selama 10 tahun akibat istrinya dicabuli Arman.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, M yang merupakan pengusaha angkutan umum adalah inisiator komplotan penembak.

Ia merencanakan aksi kejinya itu untuk menuntaskan dendam akibat kedok pengobatan alternatif yang dilakukan korban yang berprofesi paranormal.

M bersama komplotannya, yakni K dan S, telah diamankan aparat Polda Metro Jaya.

M berkomplot dengan Y yang berperan sebagai penghubung untuk mengontak M dengan K dan S yang melakukan eksekusi pembunuhan.

"M ini adalah inisiator dan aktor intelektual. Dia adalah pengusaha angkutan umum untuk di daerah Banten," ujar Yusri dalam keterangannya di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9/2021).

Mulanya, kasus ini dipicu oleh istri M mendatangi A yang diketahui merupakan paranormal untuk memasang susuk pada 2010.

Saat mengikuti proses itu, istri M diketahui selingkuh dengan A.

M mengetahuinya setelah mendapatkan pesan singkat dari seseorang bahwa istrinya berselingkuh dengan A.

Bahkan istri M dan A bahkan pernah melakukan hubungan badan di rumah dan di salah satu hotel kawasan Tangerang.

Tersangka penembakan terhadap seorang ustaz di Tangerang saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (28/9/2021). 
Tersangka penembakan terhadap seorang ustaz di Tangerang saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (28/9/2021).  (Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta)

"Dua tahun yang lalu, istrinya disuruh mengaku (oleh M), tapi belum ada pengakuan. Saat M mau menunaikan haji, baru istrinya mengaku, bahwa saat dia berobat dengan rayuan terjadi di rumah A dan juga berpindah ke hotel di Tangerang," kata Yusri.

M pun meradang dan geram terhadap A akibat perselingkuhan itu.

Ditambah lagi, M mengetahui kakak iparnya yang telah meninggal diduga turut menjadi korban perselingkuhan A.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved