Yoris Geram Yosef dan Istri Muda Mesra Depan Tuti, Mimin Anggap Teror Hal Biasa : Wajar Saling Ledek

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Istri muda Yosef, Mimin, akhirnya mengakui pernah mengirim pesan ke Tuti, korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Mimin mengangap saat itu pesan yang ia kirim merupakan hal wajar sebagai istri muda Yosef.

Malahan diungkap Yoris, Mimin dan Yosef pernah sengaja mesra di hadapan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Karena geram ibunya disakiti seperti itu, Yoris sampai membawa sebilah golok.

Yoris menceritakan hal itu tersebut sekitar tahun 2010.

"Kalau masalah itu sudah lama ya, sudah silam, sekitar 2010 atau 2009 kalau gak salah.

Saya bawa golok tumpul itu membela ibu," kata Yoris saat diwawancara Aiman Kompas TV.

Yoris menerangkan saat itu Tuti dan Amalia Mustika Ratu berpapasan dengan Yosef dan istri mudanya.

Ketika itu Yosef dan Mimin justru sengaja mengumbar kemesraan di hadapan korban pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

"Marah ke papah. Mamah itu sama Amel (Amalia) berpapasan dengan papah sama Mimin sambil bermesraan si papah itu," ujarnya.

Tuti dan Amalia Mustika Ratu langsung mengadukan tindakan Yosef ke Yoris.

Sebagai kakak tertua, Yoris jelas tak terima.

"Kelihatan itu, mungkin langsung mamah nangis, ke aa ngadu. 'Aa itu mamah sama Amel, itu ngelihat Mimin sama ini, mamah enggak kuat', gitu-gitulah.

Langsung saya marah. 'Mana papah (mengacungkan tangan) plek ke motor orang (memukulkan golok ke motor)," ungkap Yoris.

Setelah itu, Yoris ditenangkan oleh satpam yang ada di lokasi kejadian.

Tak habis sampai di situ saja, Mimin juga disebut-sebut kerap kali mengirim teror pada Tuti.

Meski begitu, Mimin tetap mengelaknya.

"Kalau hubungan saya baik saja, saya gak pernah teror apa, gak," kata Mimin dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Yuherda.

Mimin sendiri menikah dengan Yosef tahun 2009.

Di awal pernikahannya, Mimin mengakui memang sempat bersitegang dengan Tuti.

"Saya kan udah 12 tahun sama pak Yosef, mungkin setahun dua tahun wajar lah saling ledek, itu dulu," katanya.

Mimin mengaku selama enam tahun menikah dengan Yosef, ia sama sekali tak memiliki nomor kontak Tuti, Amel dan Yoris.

"Bahkan saya hampir 6 tahun gak punya nomor keluarga neng Amel, mamahnya atau Yoris, gak punya, apalagi kontak atau teror, itu bohong," kata Mimin.

Selama berumahtangga, Mimin disebut-sebut acap kali menebar teror pada Tuti.

Malah ketika pertama kali jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil, kakak korban, Yeti, langsung tertuju pada Mimin.

"Saya pikirannya karena dia punya istri muda yang agak gitu, ya matre juga," kata Yeti.

"Berani nyerang, berani neror," timpal Kepala Desa Jalancagak.

Yeti menuturkan Mimin pernah mengirim teror pada adiknya, Tuti.

"Neror ke adik saya, bukan adik saya yang neror ke dia, dia berani lancang mulutnya tuh kasar kalau di hpnya tuh.

kaya 'si Yosef mah ke istri lain ke sia mah', jorang (jorok) kaya gitu lah, bahasanya jorang. dulu dia (Tuti) yang cerita," kata Yeti.

Kesaksian senada juga diutarakan Lilis, kakak Tuti.

Menurut Lilis, Mimin mengirim teror lewat pesan WhatsApp.

"Sering banget di teror dulu tuh sama istri muda suaminya adik saya, sering dapat pesan WA yang enggak pantas lah," kata Lilis seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Lilis tak mengetahui tujuan M mengirim teror pada Tuti.

Ia mengaku berulangkali menyarankan agar Tuti mengganti nomor.

"Mungkin sirik, kayaknya. Saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor hape supaya enggak ada yang neror lagi kayak gitu. Tapi masih saja ada," kata Lilis.