Ini Sosok Pengendara NMAX dalam Rekaman CCTV Subang, hingga Pertikaian Yosef dan Amel

Polisi sempat menyebut ada rekaman CCTV pengendara Nmax di TKP kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti pada 18 Agustus 2021.

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (55) saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Kamis (23/9/2021). Yosef menjalani pemeriksaan ke-12 untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap istri dan anaknya. 

Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis Nmax. Polri juga tengah menginventarisasi kendaraan sepeda motor berjenis tersebut di Subang.

"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat nomor yang ada di sana (Subang), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua Nmax biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ucapnya.

Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," ujarnya

Yosef Minta Dibelikan Nmax

Fakta terbaru dalam kasus Subang ini, Yosef (55), suami dari Tuti dan ayah dari Amelia, pernah meminta dibelikan sepeda motor NMax pada 2020 lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Yoris (34) anak tertua dari Yosef.

Yosef (55) saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Kamis (23/9/2021). Yosef menjalani pemeriksaan ke-12 untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap istri dan anaknya.
Yosef (55) saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Kamis (23/9/2021). Yosef menjalani pemeriksaan ke-12 untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap istri dan anaknya. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Menurut Yoris, sempat ada pertikaian luar biasa saat permintaan ayahnya, Yosef, tidak bisa dipenuhi oleh Amalia adiknya.

"Jadi ya waktu itu papah (Yosef) pernah minta motor Nmax ke Amalia sekitar tahun 2020, emang waktu itu ada sedikit pertengkaran yang lumayan hebat karena Amalia tidak bisa memberikan," ucap Yoris di Subang, Senin (27/9/2021).

Yoris mengatakan, dengan alasan tidak memiliki uang yang cukup maka Amalia tidak bisa memberikan sesuai yang diminta oleh ayahnya.

"Karena waktu itu, kata Amalia tuh beralasan ke si papah itu takutnya ada uang dari kebutuhan yang tidak terduga jadi sempat tidak diberikan. Memang papah pengen motor Nmax itu memang bener-bener pengen gitu," ujar Yoris.

Namun, pada akhirnya keinginan dari Yosef yang meminta sepeda motor Nmax kepada Amalia itu pun secara terpaksa dipenuhi.

Baca juga: Polisi Temukan Kalung Amalia di Garasi, Jasad Korban Diduga Diseret dari Kamar Mandi ke Bagasi Mobil

Yosef sempat mengadu kepada ibunya karena permintaannya tidak dipenuhi.

"Kalo gak salah itu, kayaknya papah (Yosef) ngadu ke nenek saya, kejadiannya waktu itu mamah (Tuti) nelfon sambil teriak-teriak sambil nangis, mamah kenapa? Mamah kenapa? Terus kata mamah itu Amalia dilabrak sama nenek katanya papah tidak dibelikan motor," ucap Yoris saat ditemui di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).

Namun, agar pertikaian pada saat itu berkelanjutan, menurut Yoris, akhirnya Amalia pun membelikan motor permintaan dari ayahnya.

"Tapi pada akhirnya dibeliin sama Amalia yaudah lah daripada masalah, kita juga harus bijak, saya sebagai kakak tertua jadi harus bisa nyeimbangin yaudah beliin aja," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kendaraan dalam Kasus Subang, Rekaman CCTV Pengendara Nmax hingga Konflik Keluarga karena Nmax, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved