Yoris Tuding Istri Muda Yosef Tak Becus Kelola Uang Yayasan, Mimin Geram : Kurang Pengalaman Aja
Yoris menuding istri muda Yosef tidak bisa mengelola uang yayasan dengan benar, hal itu pun dibantah oleh Mimin.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Istri muda Yosef (55), Mimin Mintarsih (51) buka suara soal jabatannya di yayasan milik Yosef.
Ia membatah tudingan Yoris (34) soal dirinya yang tidak benar dalam mengelola dana yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Mimin menyebut, hal itu dikarenakan dirinya belum berpengalaman dalam mengurus keuangan yayasan.
Diberitakan sebelumnya, Yoris membeberkan perilaku buruk Mimin saat menjadi bendaraha yayasan milik keluarganya.
Saat itu Mimin dipercaya menjadi bendahara oleh sang ayah.
Namun setelahnya Mimin diberhentikan dan digantikan oleh Amalia Mustika Ratu (23), anak kedua Yosef yang jadi korban pembunuhan bersama ibunya, Tuti Suhartini (55).
"Amel terakhir di bendahara yayasan, sebelumnya itu kan ibu tiri yang jadi bendahara, ngelolanya gak bener. Waktu itu kan saya juga masuk kepengurusan sekolah, dia suka keliling ke rumah siswa ngambil SPP," ungkap Yoris di acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (25/9/2021).
Dalam struktur Yayasan Bina Prestasi Nasional, Yoris Raja Amanullah menjabat sebagai pimpinan.
Sedangkan Amel dan Tuti sebagai bendahara.
Dengan posisi itu, Yoris mengaku memiliki gaji sebesar Rp 12 juta.
Baca juga: Kalung Amalia Putus saat Jasadnya Diseret ke Bagasi Mobil, Yoris Ungkap Soal Teror Ibu Tiri
Baca juga: Yoris Beberkan Konflik Keluarganya, Sudah Renggang dengan Yosef Sebelum Tuti Terbunuh
"Gaji perbulan Rp 12 juta kalau Aa, mama 10 10 sama Amel. papah gak sama sekali," terang Yoris.
Sebelum dijabat oleh Yoris, Tuti dan Amalia Mustika Ratu, posisi tersebut diisi oleh Yosef bersama istri mudanya, Mimin.
Tahun 2013 Mimin diganti oleh Dadang.
Tahun 2017, Yosef juga pernah menjabat bendahara di yayasan tersebut.
Di tahun 2018, atas hasil musyawarah yang juga usulan Yosef, Amalia Mustika Ratu pun resmi menduduki jabatan bendahara.