Sempat Saling Tuding, Yosef dan Danu Akhirnya Dipertemukan, Terkuak Fakta Sebelum Pembunuhan Tuti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 kembali terungkap.

Hal tersebut berkaitan dengan kejadian sebelum ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard.

Rupanya tiga hari sebelum hari pembunuhan, Muhammad Ramdani alias Dani (21) sempat ke rumah korban.

Hal itu terungkap saat Yosef (55), suami sekaligus ayah korban mengurai pengakuan.

Sebelumnya, Danu sempat tak mengakui soal kedatangannya ke rumah mendiang Tuti dan Amalia.

Namun saat dikonfrontasi alias dipertemukan dengan Yosef, Danu akhirnya memberikan pengakuan tak terduga.

Diwartakan sebelumnya, Danu dan Yosef kembali diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Baca juga: Pembunuh Tuti dan Amalia Belum Terungkap, Yosef Sudah Urus Surat Ahli Waris untuk Rekening Korban

Tak cuma mereka berdua, Yoris, anak tertua mendiang Tuti dan istri muda Yosef, Mimin juga ikut diperiksa polisi.

Dilansir dari TribunJabar, Yoris datang bersama Danu dan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) tepat pada pukul 14.00 WIB.

Keduanya datang didampingi langsung oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal Arif, yang juga masih satu keluarga dari kedua korban.

Indra Zaenal Arif mengatakan, dirinya sengaja mendampingi Yoris dan Danu karena keduanya masih merupakan saudara terdekat.

"Yoris bersama istrinya serta Danu itu masih saudara saya, saya hanya mendampingi mereka saja, soalnya saya sebagai saudara ikut khawatir juga sama mereka," ucap Indra di Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Menurut Indra, dirinya tidak mengetahui pasti atas undangan dari pihak kepolisian kepada kedua saksi Yoris bersama Danu tersebut.

"Untuk agendanya saya tidak tahu undangannya seperti apa dari pihak kepolisian, saya hanya mendampingi saja," katanya.

Terkait pemeriksaan Yosef, sang pengacara yakni Rohman Hidayat mengurai fakta baru.

Baca juga: Yosef Hubungi Yoris Sebelum Lapor Polisi, Teleponnya Diangkat Orang Lain

Pada pemeriksaan terbaru, Danu dan Yosef sempat dipertemukan oleh polisi.

Polisi melakukan konfrontasi terhadap Danu dan Yosef untuk menanyakan perihal kejadian di tanggal 15 Agustus, yakni tiga hari sebelum Tuti dan Amalia dibunuh.

"Tadi Pak Yosef sempat dikonfortir dengan Danu sedikit berkaitan dengan kedatangan Danu pada hari Minggu 15 Agustus malam itu sempat dikonfortir. Tadi cuma sebentar dan sudah selesai," ucap Rohman.

Menurut Rohman Hidayat, Yosef sangat yakin bahwa Danu, keponakannya tersebut, datang pada Minggu malam tiga hari sebelum kejadian perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).

Namun saat itu, Danu sempat tak mengakuinya.

"Masalah kedatangan ke rumah Pak Yosef pada Minggu malam, Pak Yosef berkeyakinan karena Pak Yosef yang membuka pintu dan Danu datang pada malam itu," imbuh Rohman Hidayat.

Sempat lupa, Danu akhirnya mengakui ia datang ke rumah Tuti, tiga hari sebelum uak dan sepupunya itu tewas dibunuh.

"Saat pemeriksaan Danu bilang lupa dan akhirnya di depan kami dia membenarkan bahwa Danu datang pada hari itu ke rumah Pak Yosef," kata Rohman Hidayat.

Baca juga: Tak Lihat Jurang Saat Kejar Layangan, Bocah di Tasikmalaya Tewas Setelah Mendarat di Atap Rumah

Yosef dan Danu Saling Tuding

Belum terungkapnya kasus tersebut kini memunculkan saling tuding antara Yosef dan Danu.

Keponakan Tuti, Danu mencurigai gelagat aneh Yosef yang tiba-tiba berteriak sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan.

Tak hanya itu, Danu juga curiga jaket yang dipakai Yosef pada hari pembunuhan.

Di hari pembunuhan itu, Yosef adalah orang pertama yang menemukan jasad istri dan anaknya tewas.

Rupanya sebelum lapor polisi, Yosef sempat pergi ke rumah Danu, keponakan Tuti sekira pukul 06.47 WIB.

Di sana, Yosef teriak menyuruh Danu melakukan hal yang membuat keponakan Tuti terkejut.

Selain itu yang paling mencurigakan menurut Danu adalah jaket yang dipakai Yosef

Pasalnya, ada perbedaan penampilan yang ditunjukkan Yosef saat datang ke rumah Danu dan ketika kembali ke TKP.

Saat sedang pura-pura tidur, Danu rupanya sempat melihat Yosef yang datang ke rumahnya.

Baca juga: Pengungkapan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Ambil Sumpah Pak RT

Ketika itu, diakui Danu, Yosef datang mengenakan jaket.

"Pak Yosef pas ke rumah saya tuh udah pakai jaket," ujar Danu.

Namun saat Yosef kembali ke TKP atau rumah Tuti, jaket itu sudah tidak lagi dipakainya.

"(Pak Yosef) Dari rumah pakai jaket. Tapi pas di rumah TKP udah gak pake jaket, itu posisinya ada yang aneh," ungkap Danu blak-blakan.

Tak hanya Danu yang curiga, Yosef juga mencurigai keponakannya itu.

Yosef sempat menyebut bahwa Danu adalah salah satu orang yang punya akses bebas masuk ke rumah Tuti.

Bahkan diceritakan Yosef, Danu sering malam-malam ke rumah Tuti.

Mengenai pengakuan Yosef itu, Danu langsung membantahnya.

Diakui Danu, meskipun berstatus saudara, ia tidak berani asal masuk saja ke rumah sang uak, mendiang Tuti.

Danu juga membantah punya kunci rumah Tuti, seperti sangkaan Yosef.

Baca juga: Riwayat Panggilan HP Yosef di Hari Pembunuhan Subang, Ternyata Sempat Telepon Amalia Mustika Ratu

Yosef dan Istri Muda Dites Kebohongan

Kuasa hukum Yosef dan istri mudanya, Rohman Hidayat mengungkap kronologi kliennya menjalani tes kebohongan.

Yosef sempat dilakukan pemeriksaan test kejujuran atau tes kebohongan pada Kamis (17/9/2021).

Tes tersebut dilakukan langsung oleh Bareskrim Mabes Polri terhadap Yosef.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef mengatakan, sebelumnya pada Kamis (17/9) siang lalu memang kliennya mendapatkan undangan dari penyidik untuk menjalankan proses klarifikasi ulang yang bertempat di Polsek Jalancagak, namun pemeriksaan tersebut dibatalkan oleh pihak penyidik.

Akan tetapi, pada Kamis (17/9) malam Yosef sendiri secara mendadak dipanggil kembali untuk menjalani proses test kejujuran.

Adapun Yosef menjalani tes kebohongan di daerah Ciater, bukan di Polres Subang.

Baca juga: Punya Bukti Kuat, Polisi Bakal Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Subang, Calon Tersangka Mengkrucut

"Jadi pekan lalu itu ada pemanggilan lagi sebenarnya itu ketika hari Kamis itu tidak terkira jadi dimintai keterangan lagi di Polsek Jalancagak, tapi kan dibatalkan, terus maksudnya Kami diundang malamnya untuk hadir setelah Magrib Kalau tidak salah ke Ciater, udah itu di sana ganti pemeriksaan dengan mengikuti tes kebohongan itu hari kamis malam kurang lebih 2 jam," ucap Rohman, Selasa (21/9/2021).

Menurut Rohman Hidayat, Yosef menjalani sebanyak dua kali test kejujuran dari Bareskrim Mabes Polri.

"Pak Yosef juga bilang yang meriksa itu dari Bareskrim Polri, tapi secara pemanggilannya tetap dari penyidik Polres Subang, jadi pemanggilannya dari Polres Subang tapi saat pemeriksaan dari Bareskrim Mabes Polri," katanya.

Tak hanya Yosef, saksi lain yakni istri mudanya, Mimin juga turut menjalani test kejujuran pada Sabtu (19/9/2021) kemarin.

Istri muda Yosef pun sama diperiksa langsung oleh anggota Bareskrim Mabes Polri.

Menurut keterangan dari Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef serta istri mudanya, Yosef sendiri menjalani test kejujuran tersebut dua kali pada Kamis (16/9/2021) malam lalu serta Jumat (17/9/2021).

"Pak Yosef jalani test kejujuran dua kali, pada Kamis dan Jumat pekan lalu," ucap Rohman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Gelagapan Ungkap Bercak Darah, Yosef Kesal Dituding Jadi Pembunuh Tuti dan Amel: Saya Siap Disumpah

Sementara, di waktu berbeda istri mudanya Yosef menjalani pemeriksaan test kejujuran pada Sabtu (18/9/2021) lalu.

Rohman mengatakan, pada pemeriksaan test kejujuran ini dilakukan oleh Bareskrim Mabes Polri di tempat yang sama yakni di salah satu tempat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Kalo Bu Mimin (istri mudanya Yosef) dilakukan test tersebut pada Sabtu (18/9/2021), tempatnya sama di Kecamatan Ciater," kata Rohman Hidayat.(*)

(TribunnewsBogor, Kompas TV, Tribun Jabar)