Cuma Bisa Nangis, Balita Ini Tak Sadar Tidur Berhari-hari dengan Jasad Nenek, Kondisinya Memilukan
Ketua RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Tika mengatakan, sebulan lalu, ibunda dari J meninggal dunia di rumah tersebut.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
AKP Rio Mikael Tobing menambahkan, korban diduga meninggal akibat penyakit TBC yang diidapnya.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSCM untuk diperiksa.
Sementara itu, balita J langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading usai ditemukan.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Diah Anggraini menyatakan, kondisi J cukup stabil saat dievakuasi ke Puskesmas.
"Saat ini kondisinya baik, stabil, mau makan, mau minum. Kita ketemunya baru hari ini juga, hasil pemeriksaan dari Puskesmas kondisinya baik saat ini," kata Diah Anggraini.
Baca juga: Identitas Pembunuh Amalia Segera Terungkap, Istri Muda Yosef Akhirnya Beberkan Cerita Ini ke Polisi
Tetangga Curiga
Pertama kali yang menemukan balita J dan jenazah nenek OJT adalah ketua RT 006 Pegangsaan Dua, Tika.
Tika mengatakan, awalnya dia merasa curiga karena mencium bau busuk.
Tak hanya itu, kecurigaan Tika semakin bertambah saat melihat tempat sampah dalam kondisi kosong.
Untuk diketahui, rumah Tika berada persis di sebelah rumah korban.
"Saya cium bau busuk, terus curiganya tempat sampah kok kosong, biasanya dia sering pesan makan pakai ojek online. Tapi ini enggak ada, biasa pagi-pagi ada," kata Tika.

Tika mengaku terakhir kali dia bercengkerama dengan korban pada Minggu (26/9/2021).
Dia sempat mendengar tangisan seorang anak di dalam rumah pada Selasa (28/9/2021).
"Iya dengar tangisan, sekitar jam 11, habis itu udah enggak lagi," ujar Tika.
Kecurigaan Tika kian bertambah begitu ada petugas yang hendak memberikan uang pensiun ke kediaman korban, tetapi tak ada yang merespons.