Bukti Baru soal Pembunuhan Subang Diungkap Pihak Yosef, Yoris dan Danu Ucap Sumpah saat Diperiksa

Tak hanya Yosef yang intens diperiksa polisi, Danu dan Yoris juga kerap dipanggil pihak kepolisian untuk diminta keterangan.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yosef (55) saat selesai menjalani pemeriksaan tambahan di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta baru terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) terungkap.

Adalah Yosef yang membeberkan bukti baru tersebut.

Seperti diketahui, Yosef adalah suami sekaligus ayah korban pembunuhan, Tuti dan Amalia.

Jadi orang yang pertama kali sadar anak dan istrinya mendapat celaka, Yosef pun sempat dicurigai.

Namun belakangan, sosok Yosef diduga tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

Hal tersebut diklaim pengacara Yosef, Rohman Hidayat.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Rohman Hidayat menyebut ada bukti baru yang menyatakan bahwa kliennya, Yosef tak bersalah atas kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Bahkan diakui Rohman Hidayat, kliennya tidak terlibat dalam kasus tersebut.

Fakta baru tersebut berkenaan dengan kronologi kejadian saat Yosef pertama kali datang ke TKP.

Baca juga: Akhirnya Fakta di Balik Surat Ahli Waris Tuti dan Amalia Terkuak, Yoris Segera Minta Maaf ke Yosef

Kronologi itu pun sudah disampaikan Yosef kepada penyidik kepolisian saat dirinya diperiksa.

Dalam materi pemeriksaan Yosef, penyidik kembali menanyakan detik-detik ditemukannya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

"Jadi, Yosef menyampaikan kepada penyidik bahwa sebelum ke kantor polisi Jalancagak pukul 07.24 WIB dia sempat menghubungi HP Amel," ujar Rohman Hidayat saat dihubungi, Sabtu (2/10/2021).

Menurut Rohman, Yosef sudah merasakan ada kejanggalan saat dia pulang ke rumah.

Namun, ia belum menduga terjadi pembunuhan.

Gelagapan ungkap bercak darah, Yosef kesal dituding jadi pembunuh Tuti dan Amel
Gelagapan ungkap bercak darah, Yosef kesal dituding jadi pembunuh Tuti dan Amel (kolase Youtube Kompas TV)

Yosef kemudian mencoba menghubungi Amel, tapi tidak direspons.

Kemudian, kata dia, Yosef menghubungi Yoris, anaknya yang lain, di jam yang sama.

Baca juga: Jadi Korban Dugaan Penipuan Anak Nia Daniaty, Akui Dibagi Link Zoom, Seolah Dilantik Anies Baswedan

"Telepon Yoris dijawab oleh istrinya. Di situ Yosef menyampaikan ke istri Yoris bahwa di rumah ada penculikan."

"Kenapa berpikir penculikan, karena pada saat itu Yosef melihat di jalan sebelah pintu masuk, ada bekas ban mobil," katanya.

Sekitar pukul 07.35 WIB, Yosef kemudian mendatangi Polsek Jalancagak.

Di saat itu juga, kata Rohman, Yoris menelepon.

"Jam 08.02 WIB, Yosef tidak masuk lagi ke TKP, tapi dibawa ke ruang komite sekolah SMA Jalancagak."

"Di TKP sudah banyak warga masyarakat dan sudah di police line," ucap Rohman Hidayat.

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di Satreskrim Polres Subang, Selasa (7/9/2021).
Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di Satreskrim Polres Subang, Selasa (7/9/2021). (Tribun Jabar)

Ditegaskan Rohman Hidayat, fakta baru itu menunjukkan bahwa kliennya tidak mengetahui adanya peristiwa pembunuhan terhadap istri dan anaknya.

Sebab saat pertama kali datang ke TKP, Yosef tak tahu bahwa ada kasus pembunuhan di rumahnya.

Hal itu dibuktikan dengan history panggilan di ponsel Yosef yang sempat menelepon Amalia di pagi hari.

"Bahkan pada saat pagi-pagi dia berpikir masih ada penculikan, itu dibuktikan dari log call-nya, yang menghubungi HP korban," kata Rohman Hidayat.

Baca juga: Pembunuh Tuti dan Amalia Segera Terungkap, Yosef Nangis Ucap Permintaan ke Kades : Tak Bisa Hidup

Yoris dan Danu Disumpah

Tak hanya Yosef yang intens diperiksa polisi, Danu dan Yoris juga kerap dipanggil pihak kepolisian untuk diminta keterangan.

Yoris adalah anak tertua sekaligus kakak korban pembunuhan.

Sementara Danu adalah keponakan mendiang Tuti.

Bersamaan dengan pemeriksaan terakhir Yosef, Yoris dan Danu ikut dipanggil polisi.

Dilansir dari TribunJabar, Yoris datang bersama Danu dan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) tepat pada pukul 14.00 WIB.

Dituding Punya Akses ke Rumah Tuti Korban Pembunuhan, Danu Akhirnya Bersuara, Ucapan Yosef Bohong
Dituding Punya Akses ke Rumah Tuti Korban Pembunuhan, Danu Akhirnya Bersuara, Ucapan Yosef Bohong (Youtube channel Kompas tv)

Keduanya datang didampingi langsung oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal Arif, yang juga masih satu keluarga dari kedua korban.

Indra Zaenal mengatakan, dirinya sengaja mendampingi Yoris dan Danu karena keduanya masih merupakan saudara terdekat.

Diungjap Indra Zaenal, panggilan polisi terhadap Yoris dan Danu adalah yang terakhir.

Baca juga: Pernikahannya dengan Lesty Diusik hingga Terancam Dilaporkan ke Polisi, Rizky Billar: Jangan Remehin

Yoris dan Danu pun sudah berucap sumpah dan menandatangai Berita Acara Perkara (BAP).

"Terkait pemanggilan ke sana itu, pemanggilan yang terakhir sebagai saksi. Kemudian mereka disumpah dan ditandatangani BAP," ujar Indra Zaenal dalam Youtube Heri Susanto dilansi Sabtu (2/10/2021).

Menunggu Danu dan Yoris selama berjam-jam, Indra Zainal mengungkap apa saja yang ditanyai polisi kepada dua saksi kunci itu.

"Kenapa lama sampai jam 10 malam karena menegaskan dan dikonfrontir antara cerita mereka dengan saksi yang lain. Dari tanggal 15 (Agustus, red) sampai kejadian dikonfrontir," imbuh Indra Zaenal.

Hasil Penyelidikan Sementara Polisi

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengabarkan, tim kepolisian tengah melakukan pendalaman lagi terkait kasus tragedi pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Selain melakukan pendalaman lagi pada hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan ulang pada sejumlah saksi-saksi.

Pendalaman ini dilakukan demi segera menemukan titik terang siapa dalang atas kejadian naas ini.

"Masih terus dilakukan pendalaman-pendalaman, kemudian pemeriksaan beberapa saksi-saksi. Olah TKP juga kami perdalam lagi," kata Irjen Pol Ahmad Dofiri dikutip Tribunnews.com, Jumat (1/10/2021).

2 Temuan Baru Pembunuhan Subang Tuti & Amalia, Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku 500 Meter dari TKP
2 Temuan Baru Pembunuhan Subang Tuti & Amalia, Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku 500 Meter dari TKP (Youtube channel Kompas tv)

Mengingat, tragedi ini sudah lebih dari sebulan, belum juga terungkap siapa dalang dibalik kejadian ini.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengabarkan pihaknya hingga kini belum dapat memberikan informasi terkait siapa dalang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Bukti Baru Kasus Pembunuhan Subang, Kalung Milik Amel Ditemukan Dekat TKP, Kades : Penuh Darah

Rusdi menyebut kasus ini sangat kompleks sekali, apalagi tidak ada seorang pun saksi yang mengetahui kejadian nahas ini.

Karena itu, pihak penyidik kesulitan mencari titik terang terkait kasus ini.

"Yang jelas, masalahnya ini kompleks sekali. Karena apa? Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri. Tidak ada saksi itu," kata Rusdi kepada Tribunnews.com, Jumat (24/9/2021).

Untuk itu, kata Rusdi, penyidik harus memiliki bukti-bukti lain yang bisa merujuk untuk mengungkap dalang pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, termasuk tes kebohongan kepada para saksi.

(TribunnewsBogor, Tribun Jabar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved