Ponakan Kaisar Jepang Buru-buru Nikah dengan Komuro, Putri Mako Ngaku Stres Sering Ditunda dari 2017

Pernikahan Puteri Mako keponakan kaisar Jepang dan Kei Komuro yang akan dilaksanakan pada Oktober 2021 seolah terburu-buru

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
nh4
Puteri Mako keponakan kaisar Jepang dan Kei Komuro akan menikah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TOKYO -  Pernikahan Puteri Mako dan Kei Komuro seolah terburu-buru di Jepang.

Hal itu lantaran, Kei Komuro baru saja datang dari Amerika Serikat ke Jepang akhir September 2021.

Lalu, pernikahannya dengan Puteri Mako akan diselenggarakan tanggal 26 Oktober.

Lalu pada November, Kei Komuro akan memboyong isterinya ke New York untuk hidup di Amerika Serikat, kemungkinan sedikitnya 3 tahun.

Lalu apa yang membuat pernikahan ini seolah terburu-buru, bahkan dikabarkan Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang bahwa Puteri Mako sedang stres saat ini akibat kritikan masyarakat atas pernikahannya.

Mungkin kita bisa melihat dimulai dengan sejarah rencana pernikahan mereka dari tahun 2017 sesuai yang dituliskan Yomiuri hari Sabtu ini (2/10/2021).

Agustus 2017 Putera Mahkota Akashinomiya dan Puteri Mako bepergian ke lahan pertanian di Hongaria dengan kereta kuda  tampak sangat akrab antara ayah dan anaknya.

Dua minggu kemudian, tawaran pertunangan Puteri Mako diumumkan.

"Dalam perkawinan ini apabila situasinya sedemikian rupa sehingga banyak anggota masyarakat tidak puas dan kurang senang, maka ritual pertunangan tidak dapat dilakukan,"  ungkap Akishinomiya belum lama ini.

Kei Komuro (kiri) dan Puteri Mako (kanan)
Kei Komuro (kiri) dan Puteri Mako (kanan) (Foto Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang (Kunaicho))

Setelah bertunangan, masalah keuangan keluarga Kei Komuro dilaporkan oleh majalah mingguan Jepang ke masyarakat.

Melihat hal tersebut, Kei Komuro meminta "tanggapan yang tepat", karena ada  rintangan untuk pernikahan keduanya akan diumumkan.

Pernikahan Puteri Mako dan Kei Komuro pun sempat ditunda pada bulan Februari 2018.

Ayah (Akishinomiya) dan anak perempuannya (Mako), yang memiliki hubungan baik satu sama lain, seperti bepergian ke Hongaria bersama pada Agustus 2017.

Dua minggu sebelum pertunangan diputuskan, akhirnya berubah, menjadi hampir diam sampai musim gugur 2018, setelah masalah keuangan muncul ke masyarakat.

Pada konferensi pers  bulan November 2018,  Akashinomiya   mengakui, "Saya tidak begitu mengerti karena saya tidak memiliki banyak kesempatan untuk berbicara dengan putri saya akhir-akhir ini."

 Akashinomiya khawatir tentang sentimen nasional terhadap pernikahan. Saat bepergian dengan mobil, dia membaca artikel mingguan tentang masalah keuangan dan pernikahan di perangkat tablet nya.

 "Dia memiliki wajah yang sangat sedih," kenang seorang pejabat Badan Rumah Tangga Kekaisaran yang mendampingi Akishinomiya.

Lalu Komuro pergi ke Amerika Serikat pada musim panas 2018, dan keduanya menjalin hubungan jarak jauh.

Komuro, yang menerima beasiswa dari Universitas Fordham di New York Amerika Serikat, diperkenalkan pada situs universitas tersebut dengan tulisan "tunangan Putri Mako dari Jepang".

Namun, Badan Rumah Tangga Kekaisaran menunjukkan kepada universitas bahwa mereka "belum secara resmi bertunangan" dan akhirnya telah dihapus pihak Universitas Fordham.

Seorang pejabat dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran  berkata, "Poin ini dibuat atas arahan  Akashinomiya. Saya khawatir itu akan berpengaruh kepada Puteri Mako pula."

Namun, ternyata perasaan Puteri Mako tidak goyah untuk tetap menikahi Komuro.

Dari akhir 2019 hingga Januari  2020, Puteri Mako mengundang beberapa anggota Badan Rumah Tangga Kekaisaran,  secara bergantian, dan meminta pendapat mereka dengan menunjukkan kertas.

Di kertas itu tertulis beberapa poin. Pertama mengenai niat untuk menikahi  Komuro tetap sama. Kedua,  uang lump sum yang dibayarkan saat meninggalkan keluarga kekaisaran tidak mau diterima. Ketiga,  ritual yang berhubungan dengan pernikahan tidak dilakukan.

"Mako dalam nada yang kuat dan telah diberitahu berkali-kali bahwa dia ingin menikah, bahkan jika  memiliki bentuk yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Kemudian para anggota badan rumah tangga kekaisaran mengkomunikasikan kepada Puteri Mako mengenai pentingnya berdiskusi dengan orang tua nya.

Sekitar waktu ini, hubungan antara ayah dan anak perempuan berubah.

Pada bulan Januari 2020,  Akashinomiya mengunjungi Museum  Universitas Tokyo (Tokyo) tempat Mako bekerja. Mereka banyak berdiskusi tentang pernikahan.

Kemudian, pada bulan November 2020 ketika Mako mengumumkan dalam sebuah dokumen bahwa "pernikahan adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup sambil melindungi hati mereka dengan hati-hati," kata Akashinomiya menanggapi, "Kami menerima pernikahan mereka."

"Kepada Putri tercinta Akashinomiya-sama, kami menyatakan ingin melakukan upacara dengan benar," kata seorang eksekutif Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

Namun, ketika dokumen penjelasan masalah keuangan  dirilis oleh Komuro  pada bulan April 2021, tampak Akashinomiya kecewa karena ia tidak dapat memperoleh pengertian dari orang-orang.

Semangat Puteri Mako terpojok oleh kritik dan fitnah atas pernikahan. "Aku tidak tahan dengan situasi ini lebih lama lagi," ungkap Putri Mako saat itu.

Akibatnya Akashinomiya menerima perasaan sedih putrinya ini dan akhirnya mengijinkan mereka  untuk menikah pada bulan Oktober 2021.

Pernikahan ini dalam bentuk tanpa ritual dan tanpa pembayaran sekaligus. Seorang eksekutif Badan Rumah Tangga Kekaisaran berkata, "Ini adalah hasil dari  Akishino dan Puteri Mako yang saling mendekati sambil mempertahankan keyakinan mereka."

Pernikahan Mako, yang tidak biasa, berdampak besar pada masyarakat di Jepang. Tidak sedikit masyarakat mempertanyakan masa depan mereka dan keluarga kekaisaran Jepang saat ini.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

Artikel ini tayangd i Tribunnews - Inilah Latar Belakang Perkawinan Puteri Mako Keponakan Kaisar Jepang yang Seolah Terburu-buru

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved