Dibunuh Pacar Usai Bercinta, Hasil Otopsi Gadis 14 Tahun Ungkap Soal Kondisi Rahim Korban

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polisi mengungkap hasil otopsi mayat gadis 14 tahun korban pembunuhan.

Dikutip dari Surya Malang, nsib malang dialami seorang gadis muda berinisial Q.

Korban tewas dibunuh kekasihnya sendiri berinisial A.

Peristiwa nahas ini terjadi di Gurah Kediri, Jawa Timur.

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari temuan jasad korban.

Saat itu, warga bernama Samsuri (50) warga Desa Tiru Lor kaget melihat sosok mayat korban.

Baca juga: Menguak Misteri Kasus Pembunuhan Subang, Ini Deretan Bukti dan Petunjuk yang Sudah Dikantongi Polisi

Saksi saat itu hendak memberi makan ternak.

Kemdian, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya, bernama Sampan.

Setelah dicek benar bahwa mayat itu merupakan tetangganya sendiri inisial Q yang baru berusia 14 tahun.

Kemudian Samsuri melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.

Korban Q kemudian dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

Korban Tak hamil

Polisi mengungkap hasil otopsi yang dilakukan kepada korban.

Berdasarkan hasil otopsi, rahim korban dalam kondisi tidak hamil.

Sebab, awalnya pelaku nekat membunuh kekasihnya lantaran korban mengaku hamil.