Diracuni Pacar Gara-gara Hasil Test Pack, Gadis Ini Ternyata Tidak Hamil, Fakta Sebenarnya Terungkap
Dalam pengungkapan kasus jasad perempuan di lapangan voli, polisi mendapatkan petunjuk dari ponsel korban yang tertinggal.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha.
"Hasilnya sudah keluar pada tanggal 1 Oktober kemarin, dan korban meninggal dalam keadaan tidak hamil," jelas AKP Rizkika Atmadha dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Kediri, Rabu (6/10/2021).
Selain itu, polisi juga mengungkap kondisi korban sebelum dibunuh.
Korban dan pelaku diduga sempat melakukan hubungan intim sebelum pembunuhan terjadi.
Hal ini sejalan dengan penemuan sperma dan darah pada tubuh korban.
Hasil pemeriksaan di tubuh korban itu diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha.
Baca juga: Akhirnya Polisi Buka Suara soal Tersangka Pembunuhan Subang, Lokasi Tewasnya Tuti Dijaga 24 Jam
Jamu Beracun
Sebelumnya, kronologi penemuan korban telah diungkap oleh warga setempat.
Jasad korban pertama kali diketahui oleh Samsuri (50) saat hendak memberi makan ternak pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
Melihat ada jasad di lapangan, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya bernama Sampan.
Setelah diperiksa, ternyata jasad tersebut adalah tetangganya sendiri, Q, yang masih berusia 14 tahun.
Samsuri lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.
Usai pihak kepolisian datang, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

Dalam pengungkapan kasus jasad perempuan di lapangan voli, polisi mendapatkan petunjuk dari ponsel korban yang tertinggal.
"Sebelumnya ada percakapan antara korban dengan pacarnya. Jadi beberapa hari sebelumnya korban mengadukan bahwa ia hamil beberapa bulan, dan menuntut pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, Selasa (28/9/2021).