Jubir Demokrat Ngaku Kepeleset Lidah Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur, PDIP : Harusnya ke Amien Rais
PDIP naik pitam Ketua Umumnya, Megawati, disebut menggulingkan Gus Dur. Ia pun balik menyerang keburukan Partai Demokrat.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
"Mohon maaf saya kepleset lidah saat tanya jawab setelah konferensi pers," ungkapnya.
Lebih lanjut, Herzaky menegaskan tak ada maksud menyinggung dua sosok yang disebutnya itu.
Sebab dia merupakan pengagum Gus Dur dan menghormati Megawati selaku presiden kelima RI.
"Saya ini pengagum Gus Dur dan NU. Saya juga hormat kepada Ibu Megawati sebagai mantan presiden," tandasnya.
Baca juga: Soal Gugatan AD/ART Partai Demokrat, Kubu KLB Moeldoko Minta Mahfud Tak Ikut Campur
Baca juga: Megawati Menangis Lihat Jokowi Kerap Dihina, Tantang Haters : Coba Datang, Bersikap Jantanlah !
Tanggapan Pendiri Demokrat
Salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan menyoroti pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam konferensi pers 'Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat' vs 'Moeldoko Berkoalisi dengan Yusril', Minggu (3/10) kemarin.
Terkait hal itu, Hencky menilai pernyataan Herzaky merupakan fitnah yang keji dan tanda bahwa telah kehilangan akal sehat akibat kepanikan.
"Fitnahan yang keji. Ini membahayakan kehidupan bernegara dengan kalimat menggulingkan dan diarahkan pada mantan presiden kelima," kata Hencky, dalam keterangannya, Senin (4/10/2021).
Menurutnya, ungkapan kalimat tersebut adalah pembuktian atas penguasaan materi politik praktis yang tidak mapan. Sekaligus menebar fitnah yang keji, baik terhadap pribadi, institusi partai dan institusi negara.
"Seolah-olah bahwa sebuah kudeta terjadi disaat kekuasaan berpindah dari Presiden keempat kepada Presiden kelima, dan atau tatacara pemindahan kekuasaan tidak normatif dan demokratis," ucap Hencky.
Penyampaian konferensi pers tersebut, kata dia, memukul semua instalasi politik praktis di Republik Indonesia, termasuk dirinya selaku pendiri Partai Demokrat. Hencky berharap pernyataan dari kubu AHY tersebut tidak menjadi bola liar berkepanjangan.
"Mudah-mudahan ini tidak menjadi bola liar yang berkepanjangan, karena tuduhan yang disampaikan resmi kubu AHY dalam konferensi pers 3 Oktober 2021 sebagai berita bohong yang dikemas di bulan Oktober," tandasnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)