Pengacara Heran Suami Tuti Dituding Bunuh Ibu Anak, Tangis Yosef Pecah : Kenapa Orang Gak Percaya?
Yosef, yang merupakan suami Tuti sekaligus ayah dari Amalia kerap disudutkan dan dituding jadi pelaku pembunuhan.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Tak hanya itu, polisi bahkan harus melakukan autopsi ulang.
Padahal pada 18 Agustus 2021 saat korban ditemukan, Polres Subang sudah pernah melakukan autopsi di RS Sartika Asih Bandung.
Namun, rupanya masih ada bukti yang kurang.
"Apakah kematian tersebut dikarenakan benda tumpul atau benda tajam.
Yang kedua soal waktu kematiannya, bagaimana apakah kedua korban itu ada perlawanan atau tidak," papar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan iNews, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Perampok Santroni Warteg di Duren Sawit, Pelaku Sempat Makan Lalu Lempar Piring
Karena kecurigaan-kecurigaan tersebut, polisi pun memutuskan untuk kembali membongkar makam Tuti dan Amalia.
Pembongkaran makam tersebut dilakukan agar jasad Tuti dan Amalia bisa diautopsi ulang oleh tim forensik dari Mabes Polri.
"Hari Sabtu kemarin, kita lakukan autopsi ulang untuk menemukan kesesuaian dari bukti-bukti dan petunjuk yang sudah didapatkan oleh penyidik selama ini.
Juga untuk menemukan kesesuaian bukti dengan keberadaan korban saat itu," tegas Erdi.
Ternyata, kecurigaan polisi ini pun terbukti.
"Apakah sudah sesuai dengan hasil autopsi pertama, luka-luka dan penyebabnya masih sama?" tanya sang reporter.

Ditanya seperti itu, Erdi enggan membeberkan hasil autopsi secara blak-blakan.
Meski begitu, Erdi menyebutkan memang ada perubahan hasil beberapa perbedaan antara hasil autopsi yang pertama dan kedua.
Mulai dari luka-luka dan penyebab yang ada di tubuh kedua korban, Tuti dan Amalia.
"Yang jelas sudah ada perubahan-perubahan pemikiran dan analisa dari hasil autopsi kemarin," papar Erdi.
Karena adanya perubahan hasil autopsi ulang, Erdi menyebut tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang tak lama lagi akan terungkap.
"Dimana kita bisa menentukan tersangka dalam beberapa waktu ke depan. Tidak lama lagi tersangka akan tertangkap," tegas Erdi.
Meski begitu, Erdi menyebut pihak kepolisian enggan terburu-buru dalam menentukan tersangka pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Untuk mencari tersangka itu kita tidak boleh gegabah, biar tidak salah orang. Itu akan beresiko," papar Erdi.