Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tak Kapok, Kakek di Banyuasin 15 Tahun Lalu Hamili Anak, Kini Rudapaksa Cucu, Kedua Korban Trauma

Kakek asal Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, itu tega menodai dua orang dekatnya, yakni anak dan cucunya sendiri

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
thenewsminute.com
Ilustrasi - korban rudapaksa 

Ikang menegaskan, pelaku ini sudah sangat sering merudapaksa cucunya.

Pelaku melakukan rudapaksa terhadap sang cucu sebanyak sembilan kali.

Dari aksi bejat Santriman, membuat siswi kelas 6 SD ini hamil 9 minggu.

Selain hamil, si korban juga mengalami trauma berat.

Karena, setiap kali Santriman akan melakukan aksinya selalu memaksa korban.

"Dari hasil visum dan pemeriksaan terhadap korban, adanya pemaksaan. Sehingga, korban mengalami trauma berat."

"Saat ini, korban sudah kami lakukan terapi psikologisnya guna menghilangkan trauma yang sedang dialami," kata Ikang.

Kakek 66 tahun di Muara Padang Banyuasin inisial San saat diperiksa di Unit PPA Satreskrim Polres Banyuasin, Rabu (6/10/2021). Dia diduga merudapaksa anak dan cucu hingga hamil.
Kakek 66 tahun di Muara Padang Banyuasin inisial San saat diperiksa di Unit PPA Satreskrim Polres Banyuasin, Rabu (6/10/2021). Dia diduga merudapaksa anak dan cucu hingga hamil. (TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH)

Pelaku menodai anaknya 15 tahun lalu

Ikang mengkungkapkan fakta miris lainnya.

Ternyata cucu Santriman bukan korban pertama.

Santriman diketahui belasan tahun lalu merudapaksa anak ketiganya hingga hamil.

"Dulu, tersangka ini melakukan rudapaksa terhadap anaknya hingga melahirkan. Tetapi tidak dilaporkan."

"Ternyata, setelah 15 tahun berjalan, ternyata tersangka ini merudapaksa cucunya yang dilahirkan sang anak."

"Sebetulnya, ada dua korban yang dirudapaksa tersangka ini," urai Ikang.

Pengakuan Santriman

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved