Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Info Kesehatan

Benarkah Usia Awal Menstruasi Mempengaruhi Kapan Waktu Menopause? Ini Kata Dokter Boyke

Menurut seksolog kondang dr Boyke, usia menstruasi memang memengaruhi kapan seorang perempuan menopause.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Shutterstock
Ilustrasi menstruasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Banyak informasi seputar mentruasi bagi perempuan yang masih dipertanyakan kebenarannya. Misalnya, usia menstruasi memengaruhi kapan seorang perempuan menopause.

Menurut seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, usia menstruasi memang memengaruhi kapan seorang perempuan menopause.

"Orang yang awal haidnya, lamban menopause. Misal haid usia 9 tahun, maka bisa menopause usia 50 tahun. Berarti estrogen cukup di awal," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dikutip Tribunnews, Jumat (8/10/2021).

Perempuan yang dapat menstruasi di usia 13 keatas, biasanya lebih cepat untuk menopause.

Baca juga: Bisa Sebabkan Kanker Serviks, Kenali Gejala Menoragia, Waspada Jika Menstruasi Lebih dari 7 Hari

Dr Boyke pun mengatakan jika memang lebih baik menstruasi lebih awal.

"Hanya saja mereka mudah terserang kanker payudara. Karena dipengaruhi oleh estrogen tinggi selama wanita itu hidup. Karena estrogen tinggi, mulai 9 tahun dengan 50 tahunan, resikonya lebih tinggi,"

Salah satu cara untuk mengurangi risiko kanker payudara kata dr Boyke adalah menganjurkan perempuan untuk menyusui bayinya paling tidak 6 bulan.

"Syukur-syukur 2 tahun. Tapi ingat kalau 2 tahun tetap MPASI. Kalau ASI saja, anak akan menjadi stunting atau kecil.

Anak setiap 6 bulan dikasih makanan pendamping ASI seperti bubur, vitamin dan segala yang dibutuhkan oleh anak," pungkasnya.

ilustrasi menstruasi
ilustrasi menstruasi (Shutterstock)

Banyak Pikiran Bisa Mempengaruhi Mentsruasi

Sebagian besar perempuan banyak yang mengkhawatirkan siklus menstruasi yang tidak teratur. 

Beberapa isu ada yang mengatakan jika tidak keteraturan menstruasi dapat memengaruhi kesehatan.

Menurut seksolog kondang dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, terkadang ketidakteraturan menstruasi disebabkan oleh pikiran.

"Ketika banyak pikiran, dapat menimbulkan pergolakan hormon akibat stres. Akibatnya hormon mengalami gejolak memengaruhi siklus dari ovarium, idung telur," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dikutip Tribunnews, Jumat (1/10/2021).

Akibatnya tanpa dirasa, timbul flek, lebih banyak, beberapa menyebabkan kering dan tidak mens. Karena pergolakan hormon akibat proses pikiran ini lah yang memengaruhi kelancaran menstruasi.

"Sebagian gangguan haid pada perempuan lebih banyak di faktor pikiran. Oleh karena itu buat pikiran santai, rileks dan yang terpenting syukuri hidup ini dengan apa adanya," pungkasnya. 

Dr Boyke pun menyarankan untuk jangan mengejar sesutu di luar jangkauan. Ia pun berkata jika keinginan dan ambisi jangan sampai menghancurkan kehidupan seksual seseorang.

ilustrasi periode menstruasi
ilustrasi periode menstruasi ()

Di sisi lain, ada pula yang menanyakan dampak menstruasi lebih cepat. Misalnya saat masih duduk di bangku sekolah dasar. 

Menanggapi hal ini dr Boyke menyebutkan jika lebih awal menstruasi berkemungkinan akan menopause di atas usia 50 tahun. 

"Biasanya menopause di atas 50 tahunan. Selama anda menjaga pola hidup sehat, sehingga hormon estrogen terjaga. Sehingga akan lebih lama menopause nya dibandingkan wanita lain," katanya lagi.b 

Namun harus diingat, mereka yang lebih awal mendapatkan menstruasi mudah terkena kanker payudara. Oleh karena itu lupa melakukan chek up kesehatan. 

Artikel ini tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved