Majukan UMKM Bawang Goreng hingga Kerupuk Kulit, Mahasiswa IPB University Ajarkan Digital Marketing

emberian bantuan mesin bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan memberi nilai jual yang lebih tinggi pada produk olahan ketiga UMKM Binaan.

IPB University
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University melakukan upaya untuk membantuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Desa Cibanteng, Dramaga, Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University melakukan upaya untuk membantuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Desa Cibanteng, Dramaga, Bogor.

Upaya ini bertujuan mendorong UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Riska Amalia Firda, menjelaskan, timnya memilih UMKM di Desa Cibanteng karena UMKM di desa tersebut memiliki potensi besar untuk menguasai pasar.

Namun,  potensi tersebut belum dikembangkan secara maksimal oleh pemiliknya.

“UMKM di Desa Cibanteng ini sebenarnya memiliki potensi untuk eksis di pasaran, sayangnya pengembangan potensi tersebut belum maksimal karena terkendala modal dan perizinan,” tutur Riska Amalia Firda selaku ketua tim PHP2D BEM FEM IPB University.

Lebih lanjut, Riska mengatakan, timnya turut memberikan bantuan berupa mesin, pelatihan, dan bantuan akses perizinan usaha untuk tiga UMKM binaannya.

UMKM yang dimaksud adalah UMKM Bawang Goreng Cap Semar, UMKM Kerupuk Kulit Lima Saudara, serta UMKM Kopi Sanggabuana.

Sementara itu, pemberian bantuan mesin bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan memberi nilai jual yang lebih tinggi pada produk olahan ketiga UMKM Binaan.

Tidak hanya itu, Tim PHP2D BEM FEM IPB University juga memberikan pelatihan digital marketing.

“Dengan adanya pelatihan digital marketing ini kami berharap, UMKM binaan dapat memperluas jangkauan pemasaran sehingga produk yang dihasilkan tidak sebatas dipasarkan di sekitar Desa Cibanteng saja,” tutur Riska Amalia Firda.

Lebih lanjut, Riska menjelaskan, timnya juga akan membantu UMKM binaan untuk memperoleh izin-izin usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), hingga sertifikasi halal.

“Saya sangat terbantu dengan diadakannya program ini. Semoga dengan diadakannya pelatihan, pendampingan, dan pemberian beberapa bantuan ini dapat mengembangkan saya dan mengenalkan produk saya di masyarakat luas,” ujar Wardi, pemilik UMKM Bawang Goreng Cap Semar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved