Pembunuh Tuti dan Amalia Segera Ditangkap, Tangis Yosef Pecah di Makam Anak Istri : Hati Saya Sakit
Terus melakukan penyelidikan, polisi akhirnya angkat bicara terkait perkembangan terbaru kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhanTuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tampaknya akan segera menemui titik akhir.
Artinya akan segera terungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Hal tersebut berdasar pada keterangan penyidik kepolisian yang menangani kasus pembunuhan sadis yang terjadi 18 Agustus 2021 itu.
Bakal terungkapnya kasus pembunuhan itu membuat Yosef (55) istri Tuti sekaligus ayah Amalia terharu dan menangis.
Yosef tak kuasa menahan kesedihan saat mengingat kasus kematian istri dan anaknya itu sudah berjalan selama 52 hari.
Seperti diketahui, polisi beberapa waktu lalu melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amalia, Sabtu (2/10/2021).
Diungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, hasil autopsi jasad Tuti dan Amalia sudah didapat.
"Sudah didapatkan (hasil autopsi), namun tidak bisa Kita sampaikan. Karena ini masih dalam ranah penyelidikan dan ini konsumsi penyidik," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago dilansir dari tayangan Kompas TV, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Sempat Bungkam, Sosok Ini Akhirnya Bongkar Fakta Baru Kasus Subang, Otak Pembunuhan Tuti Mengerucut
Usai mendapatkan hasil autopsi, penyidik kini fokus untuk mencari tersangka.
Kombes Pol Erdi A Chaniago berharap dalam waktu dekat polisi bisa mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Dari sini, penyidik akan fokus mencari tersangka. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," imbuh Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Belum mengumumkan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi mengaku butuh beberapa bukti yang kuat.
Polisi mengaku enggan gegabah dalam menentukan tersangka pada kasus kematian Tuti dan Amalia.
"Karena memang Kita harus sedetail mungkin, seprofesional mungkin. Karena ketika Kita menentukan tersangka, ini sudah harus benar-benar siap alat bukti, petunjuk, saksi, dan sebagainya. Karena ini menyangkut masalah kematian dua orang," ungkap Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Baca juga: Periksa TKP Pembunuhan, Terkuak Bukti Baru di Kamar Tuti, Ahli Forensik : Bismillah Pasti Terungkap
Menunggu hasil penyelidikan polisi, Yosef masih diselimuti perasaan cemas.
Karenanya kemarin, Jumat (8/10/2021), Yosef kembali berziarah ke makam anak dan istrinya.
Dengan wajah sedih, Yosef langsung mengangkat kedua tangannya seraya berdoa di makam Tuti dan Amalia.
Duduk di depan makam Tuti dan Amalia, tangis Yosef mendadak pecah.

"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman Islam-nya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," ucap Yosef saat selesai mendoakan di makam istri dan anaknya.
Berharap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia segera terkuak, Yosef tak mau mendahului penyelidikan polisi.
"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," kata Yosef.
Sambil berurai air mata, Yosef mencurahkan isi hatinya.
Baca juga: Akui Sudah Lelah, Yosef Kembali Diperiksa Polisi Terkait Rekening Amalia : Insya Allah Akan Kuat
Usai Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil 52 hari lalu, hati Yosef masih sakit.
"Ya, bisa dikatakan badan bisa sehat tapi hati tetap sakit, mungkin itu saja yang saya dapat sampaikan," ucap Yosef saat selesai melakukan doa di makam kedua korban, Jumat (8/10/2021) sore.
Di tengah kesedihannya itu, Yosef harus tetap menjalani beberapa pemeriksaan polisi sebagai saksi kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Hingga kini, Yosef telah diperiksa polisi sebanyak 13 kali sebagai saksi.

Terus dicecar pertanyaan soal kematian Tuti dan Amalia hingga dicurigai terlibat, Yosef lelah.
Meski begitu, Yosef berusaha tegar menghadapi semua cobaan itu.
"Ya. kalau saya kan orangnya lurus-lurus saja, banyak fitnahan tapi saya terima saja, saya tidak ada apa-apa pada kasus ini," ucap Yosef.
Terus menanti hasil akhir penyelidikan polisi, Yosef mempercayakan semuanya ke pihak berwajib.
Yosef yakin polisi bisa mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan Tuti dan Amalia
"Saya 100 persen mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini," pungkas Yosef.
Baca juga: Kisah Pilu Istri Ditinggal Suami Setelah Lahiran, Rahasia Besar Sang Pria Akhirnya Dibongkar Mertua
Identitas Asli Tuti
Di tengah penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak yang belum kunjung selesai, sosok korban pembunuhan terus diungkap oleh orang terdekat.
Pun dengan sosok Tuti, salah satu korban pembunuhan sadis di Subang.
Mantan Ketua RT Dusun Ciseuti, Carman membeberkan latar belakang keluarga Tuti.
Hal tersebut diungkap Carman dalam wawancara di tayangan Youtube Heri Susanto.
Untuk diketahui, Carman beberapa waktu lalu juga ikut membantu menggali makam Tuti dan Amalia saat dilakukan autopsi ulang, Sabtu (2/10/2021).

Carman mengaku sangat mengenal latar belakang keluarga Tuti.
Siapa sangka, ternyata Tuti Suhartini, korban yang meninggal bersama anaknya itu berasal dari keluarga terpandang.
Diungkap Carman, ayah Tuti atau almarhum Urip adalah seorang polisi.
“Orangtuanya ibu Tuti itu saya udah pada kenal, pak Urip itu ya polisi itu dulu,” ungkap Carman dikutip TribunnewsBogor.com, Sabtu (9/10/2021).
Baca juga: Yosef Menangis di Pemakaman, Terungkap Latar Belakang Keluarga Tuti: Bukan Orang Sembarangan
Lebih lanjut, Carman juga mengaku sangat mengenal sosok ayah Tuti yang bernama Urip tersebut.
Diungkap Carman, ayah Tuti yakni Urip sudah lama meninggal dunia.
Mengenang masa lalu, Carman juga mengungkap bahwa sosok ayah Tuti dan keluarganya adalah orang baik.
Begitu juga sosok Tuti yang menurutnya juga baik.
"Sosok Ibu Tuti orang baik, keluarganya orang baik."
"Almarhum bapak Urip juga orang baik," ungkap Carman.

Kakak Tuti Diperiksa Polisi 6 Jam
Masih terus diselidiki, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) kembali jadi sorotan.
Pasalnya tiga saksi baru kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dipanggil polisi, Rabu (6/10/2021).
Diminta keterangan, tiga saksi baru yang terdiri dari keluarga dekat korban pembunuhan itu diperiksa polisi selama 6 jam.
Baca juga: Kronologi Dorce Gamalama Kritis Tak Sadarkan Diri, Bunda Sempat Live di Youtube : Sakit Ditusuk
Tiga orang tersebut adalah kakak almarhumah Tuti, yakni Yeti Mulyati (60), Ida (58), dan Lilis Sulastri (56).
Berbeda dari biasanya, ketiga orang tersebut diperiksa bukan di ruangan Satreskrim.
Ketiga kakak almarhumah Tuti diperiksa di ruangan Kapolres Subang.
Dengan diantar polisi Polsek Jalancagak, Subang, tiga kakak korban pembunuhan ibu dan anak yaitu Yeti, Ida, Lilis serta suami datang memenuhi pemeriksaan di Polres Subang pukul 17.00 WIB.
Kepada awak media, Yeti sempat buka suara perihal kedatangannya ke Polres Subang.
Baca juga: 3 Kakak Tuti Minta Doa Sebelum Diinterogasi, Polisi Ungkap Sinyal Pembunuh Amalia: Gak Boleh Gegabah
“Ada pemeriksaan biasa, itu aja,” kata Yeti Mulyati, kakak korban pembunuhan dilansir dari Kompas TV, Kamis (7/10/2021).
Namun, setengah jam kemudian mereka bertiga sempat keluar.
Menurut Lilis mereka belum diperiksa dan dipanggil ke ruang Kapolres.
“Belum-belum diperiksa, ini mau ke ruangan Kapolres,” kata Lilis.

Sebelum diperiksa, Lilis sempat mengatakan terkait kasus Subang..
Hal itu ia ucapkan saat menuju ruangan Kapolres Subang.
Lilis berharap pelaku cepat tertangkap sehingga kasus kematian adik dan keponakannya itu selesai.
"Semoga cepet selesai, cepet terungkap, doakan saja," ucap Lilis.(*)
(TribunnewsBogor, Tribun Jabar)