Dalang di Balik Tewasnya Tuti dan Amalia Masih Misteri, Yosef Bersumpah Begini ke Adik

Yosef (55) bersumpah tidak terlibat apapun atas meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23)

Tribun Jabar/Dwiki MV
Update kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat - Yosef (bertopi merah) (55) bersama tim kuasa hukumnya saat hendak memasuki Satreskrim Polres Subang, Senin (6/9/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus tewasnya Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang hingga kini masih jadi misteri.

Yosef (55) bersumpah tidak terlibat apapun atas meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang dimana keduanya menjadi korban dari perampasan nyawa.

Sumpah tersebut didengar langsung dari mulut Yosef oleh Mulyana (54) adik kandung dari Yosef.

"Insyaallah dengan pengakuan dia sampai bersumpah saya yakin dia tidak terlibat dalam hal ini. Saya punya keyakinan besar atas itu," ucap Mulyana di Subang, Minggu (10/10/2021).

Maka dari itu, Mulyana terus berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan publik ini.

"Makannya saya terus berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, apalagi kerja dari kepolisian itu profesional, jadi saya percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," katanya.

Dapat diketahui sebelumnya, Yosef sendiri merupakan salah satu saksi yang secara intens dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, sudah berjalan 53 hari kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia, pihak kepolisian sampai dengan saat ini masih terus berupaya untuk memecahkan teka-teki dari kasus tersebut.

Ponsel Yosef Disita

Polres Subang, Polda Jawa Barat dan tim Bareskrim Mabes Polri masih menyelidiki kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Hingga 53 hari pasca peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi belum juga bisa mengungkap siapa pelakunya.

Meski begitu, polisi masih terus melakukan berbagai upaya untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Terbaru, penyidik kepolisian mendapatkan petunjuk baru terkait pembunuhan Tuti dan Amalia.

Petunjuk baru itu terdapat pada rekening Amalia Mustika Ratu, yang juga berisi aliran dana yayasan.

Hal itu lantaran Amalia Mustika Ratu diketahui merupakan bendahara yayasan yang didirikan oleh Yosef.

Polisi mencurigai adanya akiran dana tak biasa pada rekening milik Amalia, yang mengarah kepada petunjuk baru atau bahkan pelaku pembunuhan.

Dalam pemeriksaan rekening Amalia, polisi turut meminta keterangan Yosef Hidayah, ayah Amalia dan suami dari Tuti.

Pemeriksaan Yosef pada Jumat (8/10/2021) merupakan pemeriksaan yang ke-14 kalinya.

Selain itu, pemanggilan Yosef pada hari itu berkaitan dengan pembukaan rekening bank atas nama anaknya, Amalia Mustika Ratu.

"Beberapa upaya yang dilakukan polisi seperti memeriksa rekening bank milik korban, yang nantinya akan diselidiki aliran dananya.

Apakah ada aliran dana yang menuju dan mengarah kepada pelaku," ungkap jurnalis Kompas TV ketika mengupdate perkembangan penyelidikan polisi terkait kasus pembunuhan di Subang.

Baca juga: Bakal Kembali Diperiksa Polisi, Yosef Langsung Lakukan Ini di Makam Tuti dan Amel : 100 Persen Yakin

Terkait pembukaan rekening Amalia dari perbankan, diakui kuasa hukum Yosef pihaknya belum menerima konfirmasi lanjutan dari kepolisian.

Namun sejumlah syarat untuk mencetak atau print out rekening koran milik korban Amalia sudah disiapkan tim kuasa hukum yosef.

Seperti surat keterangan ahli waris, Kartu Keluarga hingga Kartu Tanda Penduduk. 

Sampai saat ini pihaknya mengaku masih menunggu hasil lanjutan dari pemeriksaan rekening Amalia tersebut.

"Untuk perbankan, kami belum ada konfirmasi lagi. Apa yang diminta oleh penyidik dan perbankan sudah kami siapkan. Seperti keterangan ahli waris, KK, KTP. Kita tinggal menungu konfirmasi dari pihak penyidiknya," papar pengacara Yosef.

Saat rekening Amalia diperiksa dan dicurigai, ponsel milik Yosef kini sedang disita polisi.

Hal ini disampaikan tim kuasa hukum Yosef yang menyebut ponsel milik kliennya belum dikembalikan hingga kini.

Hal tersebut diperkirakan karena polisi masih membutuhkannya ponsel milik suami sekaligus ayah korban untuk keperluan penyelidikan.

“Untuk barang-barang, ada salah satu barang yang belum dikembalikan, seperti handphone-nya pak Yosef ya,” ujar Fajar Sidik.

(TribunJabar/TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved