Babak Baru Kasus Subang: Yosef Bakal Laporkan Orang Memfitnahnya, Pemilik Akun Youtube Diincar

Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) terus memasuki babak baru.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist/Tribun Jabar
Yosef, suami alamarhum Tuti dan ayah alamrhum Amalia korban pembunuhan Subang. 

Selain Yosef, ponsel istri muda Mimin Mintarsih dan kedua orang anaknya juga sempat diperiksa.

Peran Amalia dalam Keuangan Yayasan dan Yosef

Terkait pemeriksaan terhadap rekening bank milik Amalia Mustika Ratu, mencuat setelah disinyalir adanya motif dari kasus Subang tersebut.

Selain motif sosial, asmara juga diselidiki terkait dugaan motif harta.

Selama penyidikan berlangsung, polisi pun sempat memintai keterangan sejumlah saksi terkait adanya motif harta tersebut, terutama aset milik Yoris atau pun korban.

Diketahui, aset yang ikut terseret dalam kasus Subang itu berupa yayasan sekolah yang dikelola.

Yoris disebut-sebut sebagai pemilik dari yayasan, Yoris anak tertuanya sebagai orang yang mengelola yayasan.

Adapun kedua korban Tuti dan Amalia juga ikut serta dalam pengelolaan yayasan tersebut sebagai Bendahara dan Sektretaris.

Dari keterkaitan empat anggota keluarga korban itu belakangan pernah terungkap fakta soal pengelolaan keuangan di tubuh yayasan tersebut.

Yosef dan Yoris memberikan kesaksian terkait kehidupan korban termasuk aset yang dikelola korban semasa hidup.

Tentu saja aset tersebut yang berupa yayasan itu juga terkait dengan Yosef dan Yoris.

Baca juga: Kesaksian Orangtua yang Anaknya 2 Tahun Ikut Kelompok Pengajian NII : Katanya Baiat Hijrah

Baca juga: KRONOLOGI 59 Pemuda Garut Diduga Dibaiat Organisasi NII, MUI: Ada Anak yang Tak Mengakui NKRI

Yoris sendiri menjabat sebagai pengelola yayasan keluarga tersebut, bersama dengan ibunya Tuti dan Amalia sebagai bendaraha.

Sementara itu Yosef, dari pengakuan Yoris hanya sebagai pengawas atau yang mengontrol yayasan tersebut.

Dari sana terdapat beda pernyataan dan pengakuan antara Yosef dan Yoris soal pengelolaan keuangan.

Saat diwawancari reporter Aiman Kompas.TV (28/9/2021), Yosef dan Yoris membeberkan soal pengelolaan yayasan yang dirintis keluarga.

Yoris awalnya menyinggung soal hubungannya dengan sang ayah belakangan renggang.

Diakui Yoris hubungannya dengan ayahnya Yosef renggang tak hanya pasca peristiwa kematian ibu dan adiknya tersebut.

Yoris mengungkap ketidakharmonisan hubungannya itu juga terkadang terjadi saat semasa ibu dan adiknya hidup.

Tak dipungkiri, Yoris mengatakan hal itu dipicu karena sikap sang ayah yang kerap memintainya uang.

Selain meminta uang kepada dirinya, Yosef juga meminta uang kepada Amalia karena selaku bendaraha yang mengelola yayasan.

Kemudian Yosef membeberkan yang mengelola yayasan adalah dirinya dan Tuti serta Amalia.

Sementara itu Yosef kata Yoris hanya sebatas mengontrol operasional yayasan.

Kendati begitu, diungkap Yoris sang ayah tak mendapat bagian dari keuntungan pengelolaan yayasan tersebut.

Diungkap Yoris, Yosef tak mendapat jatah tersebut karena telah diatur keuangannya oleh sang ibu.

“Tidak, udah di-cut sama mamah, karena kata mamah, papah itu boros orangnya,” ungkap Yoris.

Yoris juga menjelaskan Yosef bisa meminta uang hanya untuk operasional kebutuhan yayasan, semisal dana transportasi dan baju.

Saat ditanya bagaimana keuangan Yosef untuk menghidupi istri mudanya, Yoris mengaku dirinya tak mengetahuinya.

“Saya gak tahu itu,” ujar Yoris.

Kemudian Yoris mengungkapkan selama ini Yosef bisa meminta uang tersebut kepada Amalia.

Yoris sendiri mendapatkan gaji dari pengelolaan yayasan sekira Rp 12 juta per bulan.

Selain itu, Tuti dan Amalia juga mendapatkan gaji masing-masing Rp 10 juta.

Sementara itu sang ayah, kata Yoris tak sama sekali mendapat bagian gaji tersebut.

Lantas Yoris membeberkan alasan Tuti memutus jatah uang atau bagian sang ayah dari pengelolaan yayasan tersebut.

Yoris menceritakan saat itu pernah terjadi konflik internal keuangan di yayasan.

Saat konflik itu terjadi Yosef dan istri mudanya Mimin pernah mengelola yayasan tersebut.

penampanag ember dan genangan air di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang
penampanag ember dan genangan air di TKP pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang (Ist/Youtube TvOneNews)

Namun, pengelolaan keuangan yang dipengang Yosef dan istri mudanya saat itu mengalami kemunduran.

Dari sana kemudian pihak manajemen yayasan menunjuk kembali Tuti dan Amalia mengelola keuangan yayasan.

Hingga akhirnya berhasil yayasan pun mengalami dampak kemajuan.

Dari keterangan Yoris sebelumnya, atas prestasi Tuti dan Amalia tersebut keduanya mendapatkan hadiah berupa mobil.

Mobil Toyota Alphard yang menjadi saksi bisu dalam perampasan nyawa Tuti dan Amalia itulah mobil yang diduga hadiah tersebut.

Sementara itu, Amalia juga mendapatkan hadiah mobil Toyota Yaris.

Baca juga: Bukti dan Petunjuk yang Dikantongi Polisi Menguak Misteri Kasus Pembunuhan Subang

Dari pengakuan Yoris tersebut beralih ke pengakuan Yosef.

Yosef memberikan pengakuan mobil Toyota Alphard tersebut adalah pemberiannya untuk sang istri.

Saat ditanya apakah Yosef memiliki musuh atau utang piutang, diakui Yosef dirinya tak memiliki masalah tersebut.

Kemudian Yosef membeberkan bahwa Amalia Mustika Ratu adalah anak kesayangannya.

Bagi Yosef, Amalia sangat berperan penting untuknya karena yang mengelola keuangannya.

Kebutuhan Yosef dipenuhi dan diatur Amalia.

Hal itupun diakui Yosef berdasarkan keinginannya karena mengaku dirinya boros dalam mengelola keuangan.

(TribunnewsBogor.com/Tribun jabar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved