Breaking News

Jawaban Dokter Hastry Soal Hasil Autopsi Tuti dan Amalia, Yoris Dendam Ingin Bertemu Pelaku : Kesel

Sumy Hastry Purwanti atau karib disapa dr Hastry menjawab ketika ditanya soal hasil autopsi korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Denny Darko/Ist
dokter hastry jawab soal hasil autopsi jasad Tuti dan Amalia 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ahli forensik Sumy Hastry Purwanti akhirnya buka suara soal hasil autopsi jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Sumy Hastry Purwanti atau karib disapa dr Hastry menjawab ketika ditanya soal hasil autopsi korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dr Hastry sendiri dilibatkan dalam pengungkapan pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Di tengah penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yoris rupanya menyimpan keinginan untuk bertemu pelaku.

Yoris tak bisa memungkiri menyimpan dendam pada orang yang menghabisi nyawa ibu dan adiknya pada Rabu (18/8/2021).

Hingga kini Polisi memang belum juga mengungkap sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dalam penyilidikannya, Polisi bahkan telah dua kali melakukan autopsi jenazah Tuti dan Amalia.

Pertama jasad ibu dan anak ini diautopsi di RS Sartika Asih, Kota Bandung tak lama setelah korban ditemukan di bagasi mobil Alphard.

45 hari kemudian, Polisi kembali melakukan autopsi tepatnya pada Sabtu (2/10/2021).

Sumy Hastry Purwanti yang berpangkat Kombes Pol itu turut dilibatkan.

"Bismillah, mulai merumput lagi," tulis dr Hastry di Insta Story.

"Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," kata dr Hastry setelah selesai melakukan autopsi jasad Tuti dan Amalia.

Setelah beberapa waktu, dr Hasrty maupun Polisi belum mengungkap hasil autopsi tersebut.

Hingga kemudian banyak orang yang penasaran.

"Kelanjutan Kasus di Subang Bagaimana bu Dokter?? kami menunggu hasil otopsi ibu Dr Hastry kok blm di Up Lagi Ya," tulis akun ragilembaeh8796 di postingan dr Hastry.

Akun dwi_apriliyanto97 menerangkan bahwasanya dr Hastry tak berwenang untuk membuka kasus atau hasil autopsi.

"dr forensik tidak punya wewenang membuka kasus, walaupun beliau Polisi. Yg berhak ya yg menanggani perkara, krn Janji Profesi semua Tenaga Kesehatan sama “tidak memberikan informasi medis kepada siapapun kecuali pasien dan jika dimintai keterangan dimeja hijau (kasus hukum dipengadilab)” tulisnya.

Soal ini dr Hastry pun membenarkannya.

"@dwi_apriliyanto97 yaa betul ," jawab dr Hastry.

Turun tangan autopsi jasad Tuti dan Amalia, dr Hastry cocokkan bukti ini di TKP pembunuhan
Turun tangan autopsi jasad Tuti dan Amalia, dr Hastry cocokkan bukti ini di TKP pembunuhan (kolase Youtube tvone/instagram Hastry_forensik)

Ada netizen lain yang menanyakan kelanjutan kasus Subang.

dewishafiqa :Mohon izin dok Kasus yg di Subang Gimana dok @hastry_forensik

Pertanyaan ini pun dijawab langsung oleh dr Hastry.

"@dewishafiqa soon yaa," jawab akun dr Hastry.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago menerangkan autopsi kedua ini dilakukan untuk mencocokan temuan baru.

"Ya, belumlah (ada tersangka). Jadi, sekarang kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya."

"Setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," beber Erdi, saat dihubungi TribunJabar.id

hasil autopsi ulang tersebut belum bisa disampaikan karena penyidik masih harus mengevaluasi dan menganalisa.

"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kami cari kesesuaian kembali."

"Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," tutur Erdi.

"Ini masih dalam konsumsi penyidik, mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," imbuhnya.

Erdi pun menegaskan, pihaknya akan mengumumkan tersangka pembunuhan di Subang dalam waktu dekat jika menemukan kesesuaian.

"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kami temukan tersangkanya," ucapnya.

Meski belum terungkap namun Yoris, anak pertama Tuti, berpesan pada pelaku untuk segera bertaubat.

Yosef dan Yoris soal pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang
Yosef dan Yoris soal pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang (Youtube)

"Bertaubatlah sama Allah, kemudian semoga pelaku disadarkan cepat tertangkap oleh Polisi dan dihukum setimpal, seberat-beratnya," kata Yoris dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Monogram.

Yoris mengungkap ia ingin bertemu dengan pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Iyah, mau (bertemu). Nantinya, setelah itu gak tau sih, tapi pengen ketemu aja," kata Yoris.

Yoris tak menampik menyimpan dendam pada pelaku pembunuhan ibu dan adiknya.

Meski begitu, Yoris juga tak mau berbuat gegabah.

Ia memilih untuk menyerahkan balasan untuk pelaku pada Allah.

"Dendam gimana yah, kalau dendam gak senang aja gitu, kesel gitu kan,

pengen apa gitu sebenarnya, tapi kan kita masih ada Allah, kita masih punya keimanan,

dendam atau gimana kita masih gimana, mudah-mudahan Allah yang membalas," kata Yoris.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved