Hasil 4 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan, BPS DKI Sebut Angka Kemiskinan Jakarta Meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pandemi telah menyebabkan kenaikan angka kemiskinan di Indonesia. Angka itu membaik sedikit menjadi 10,14 persen

Editor: Tsaniyah Faidah
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan memasuki tahun keempat pada 16 Oktober mendatang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan memasuki tahun keempat pada 16 Oktober mendatang.

Anies bersama Sandiaga Uno dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017.

Sandiaga kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2018 lantaran mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Posisi Sandiaga digantikan oleh kader Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria.

Riza dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 15 April 2020.

Masa kepemimpinan Anies tak lepas dari sejumlah masalah dan tantangan.

Baca juga: Formula E Rencana Digelar di Pulau Reklamasi, Anies Baswedan Dinilai Tak Paham Lingkungan

Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi Anies adalah pandemi Covid-19.

Perjalanan Anies sebagai orang nomor satu di Ibu Kota tak sepenuhnya mulus.

Ada sejumlah janji yang tak terealisasi, salah satunya program normalisasi dan naturalisasi sungai.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pandemi telah menyebabkan kenaikan angka kemiskinan di Indonesia.

Dilansir dari Tribunnews, tingkat kemiskinan secara keseluruhan mencapai 10,19 persen per Agustus 2020.

Angka itu membaik sedikit menjadi 10,14 persen pada Maret 2021.

Baca juga: Momen Kocak Gubernur DKI Anies Baswedan dan Presiden Jokowi saat Bertemu Kembaran

Sementara itu, berdasarkan laporan Voluntary National Review 2020 yang diterbitkan Kementerian PPN/Bappenas, pandemi Covid-19 telah menyebabkan ketimpangan sosial semakin parah.

Rasio Gini Indonesia turun dari 0,402 pada tahun 2015 menjadi 0,380 pada tahun 2019, namun angka tersebut meningkat pada tahun 2020 menjadi 0,385.

Pada Maret 2021, berada di 0,384. Untuk wilayah Jakarta, diperkirakan 500.000 orang termasuk dalam kategori miskin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved