Jasad Tuti Diduga Dibersihkan Sebelum Ditumpuk, Danu Ngaku Diperintah Lakukan Ini di Kamar Mandi

Tempat yang dibersihkan Danu padahal disinyalir menjadi salah satu lokasi pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu beraksi.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jabar/Youtube Kompas TV
Danu ngaku diperintah urus tempat jasad Tuti dibersihkan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keponakan Tuti, Danu mengaku mendapat tugas untuk membersihkan kamar mandi di lokasi pembunuhan ibu dan anak.

Tempat yang dibersihkan Danu padahal disinyalir menjadi salah satu lokasi pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu beraksi.

Meski begitu, Danu justru mengaku pasrah dan manut ketika diperintah untuk membersihkannya.

Kapolres Subang AKBP Sumarni pernah menerangkan dugaan Tuti dan Amalia Mustika Ratu dihabisi di kamar tidurnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara ( TKP ) kata AKBP Sumarni, ditemukan cipratan darah di kamar korban.

"Ada cipratan darah di kamar korban," kata Sumarni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).

Setelah dihabisi, kata Sumarni, korban Tuti diduga dibawa ke kamar mandi untuk dibersihkan.

"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi," katanya.

Baca juga: Misteri Puntung Rokok dan Tapak Tangan di TKP Tewasnya Tuti Akhirnya Terkuak, Danu Ungkap Pengakuan

Keponakan Tuti, Danu mengaku sempat mendapat perintah untuk membersihkan kamar mandi tersebut.

Danu mengatakan yang menyuruhnya membersihkan kamar mandi tempat jasad Tuti dibersihkan adalah seorang anggota Polisi.

"Tim polisi suruh, Danu juga dari di SMK pagi disuruh bersihin kamar mandi," kata Danu seperti dikutip dari akun Youtube Misteri Mbak Suci.

Baca juga: Sempat Dicurigai, Danu Baru Sadar Lakukan Hal Teledor di TKP Pembunuhan, Ponakan Tuti: Gak Kepikiran

Tanpa berpikir panjang Danu menuruti perintah Polisi membersihkan kamar mandi.

"sempat diberesin," kata Danu.

Saat membersihkan kamar mandi, kata Danu, ia didampingi anggota Polisi.

Baca juga: Akhirnya Danu Ngaku Masuk Mobil Tempat Jasad Tuti dan Amalia Ditemukan, Pasrah Saat Diajak

kesalahan Danu dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu
kesalahan Danu dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu (Youtube Misteri Mbak Suci/TvOneNews)

"Ada pendampingan dari Polisi," katanya.

Sekali lagi mengingatkan, diduga pelaku sempat membersihkan jasad Tuti di kamar mandi.

Menurut Danu saat ia diperintah, kondisi kamar mandi terlihat bersih.

Pun dengan bak mandi yang hanya berisi air tanpa tercampur darah.

Baca juga: Update Kasus Subang, Kakak Tuti Korban Pembunuhan Diperiksa 6 Jam, Identitas Asli Danu Kini Terkuak

"(bak mandi isi) air sih," kata Danu.

Oleh Polisi Danu memang disuruh untuk menguras air di bak mandi.

"Disuruh bersihin bak mandi, 'Nu kadieu heula (kesini dulu) bersihan ceunah ini, keruk weh airnya, dikuras," kata Danu.

Baca juga: Yosef Ungkap Bukti Baru soal Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yoris dan Danu Bersumpah saat Diperiksa

Beda dengan kamar mandi, kata Danu, kondisi di dapur dekat rak piring justru masih banyak darah.

"Kalau di pinggir dekat rak piring itu darah, belum dibersihin," kata Danu.

Sidik Jari dan DNA Danu di Puntung Rokok

Diberitakan sebelumnya, Anak dari Ida, kakak Tuti ini menceritakan bahwa tanggal 19 Agustus 2021, atau sehari setelah kejadian, ia sempat diminta tolong oleh Polisi.

"19 malamnya, Danu disuruh untuk beli lampu," katanya seperti dikutip dari akun Youtube Misteri Mbak Suci.

Saat akan memasang lampu, Danu mengaku menemukan kejanggalan.

Baca juga: Bukti Baru soal Pembunuhan Subang Diungkap Pihak Yosef, Yoris dan Danu Ucap Sumpah saat Diperiksa

"Mau dipasang lampu kabelnya gak ada, gak nyambung kaya korslet, harus benerin dulu," kata Danu.

Selain itu, Danu juga mengaku sempat membantu Polisi membantu pintu depan rumah Tuti dan Yosef.

Menurut Danu, ketika itu Polisi kesulitan membuka pintu dari arah luar.

Baca juga: Sempat Saling Tuding, Yosef dan Danu Akhirnya Dipertemukan, Terkuak Fakta Sebelum Pembunuhan Tuti

"Kan hujan, Danu juga ke pinggir, sama polisi juga waktu itu, sempat ngerokok,

pihak Polisi pegang kunci dari depan gak bisa, kata Danu teh harus di dalam rumah. di dalam udah bisa jalan ke belakang, yang Danu inget itu sih," kata Danu.

Soal DNA di rokok, Danu mengaku memang pernah merokok di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

"Kan hujan dulu, sudah lihat Polisi ke dalam Danu ngerokok, setelah selesai buang di samping," kata Danu.

Sedangkan soal sidik jari di mobil, Danu mengaku sempat diajak oleh Polisi.

"Disuruh sama polisi, sama Polisi ikut, Danu juga tadinya gak mau ikut, jadi ikut aja, nurut," kata Danu.

Baca juga: Danu dan Yoris Kembali Dipanggil Polisi, Beredar Kabar Yosef dan Mimin Bakal Diperiksa Lagi

Ketika itu menurutnya, semua Polisi menggunakan sarung tangan, sedangkan Danu tidak.

"Polisi pakai sarung tangan, cuma Danu tidak," katanya.

Danu tak menyangka sidik jarinya saat itu justru ditemukan Polisi.

"Gak kepikiran, namanya juga inget terus (ke Tuti dan Amalia) jadi ikut aja, ke dalam mobil ikut," kata Danu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved